Malang Raya (ANTARA) - Dua calon Bupati Malang, Jawa Timur Sanusi dan Gunawan HS memastikan saling gotong royong dan bekerja sama untuk membangun wilayah setempat, meski sebelumnya bersaing di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Calon Bupati Malang Sanusi di Malang, Jumat, mengatakan dia bersama Gunawan memang sejatinya memiliki hubungan yang dekat sejak usia muda karena sama-sama berasal dari wilayah Kecamatan Gondanglegi dan tergabung di Ansor.
"Sangat dekat banget, sama-sama pemuda Gondanglegi. Kami berkeinginan memajukan Kabupaten Malang," kata Sanusi.
Hubungan keduanya terus berlanjut dan saat Sanusi mencalonkan diri sebagai Bupati Malang pada 2020, Gunawan masuk di jajaran tim sukses.
"Saya di PKB, Pak Gunawan juga ikut PKB, waktu pencalonan kemarin tim sukses saya Pak Gunawan dan melawan Bu Lathifah," ujarnya.
Menurut dia hubungan persaudaraan tak akan pernah lekang oleh waktu, apalagi urusan kompetisi politik yang sifatnya sementara atau lima tahunan.
Itu juga sama dengan kondisi saat ini, dimana Sanusi maju bersama Lathifah Shohib yang di tahun 2020 menjadi kompetitor di Pilkada Kabupaten Malang.
Sanusi menyebut sekalipun tidak satu kubu, Gunawan tetap dilibatkan membangun Malang.
"Konsepnya kan banyak yang membantu, jadi bisa nanti bersama sama membangun Kabupaten Malang," kata dia.
Sementara itu, calon Bupati Malang Gunawan HS menyambut ajakan Sanusi berkolaborasi memajukan Malang. Menurut dia kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas dan pilkada hanya merupakan sarana memperoleh mandat kepemimpinan dari publik.
"Hidup itu untuk membangun kebersamaan dan gotong royong, dengan seperti ini kami menginginkan mendapatkan saran dan masukan masyarakat. Karena yang tahu masalah di desa adalah yang tinggal di desa," kata Gunawan.
Dia pun mengusulkan supaya ke depannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di bawah kepemimpinan Sanusi-Lathifah menjalankan sambung rasa untuk menyerap aspirasi dan melibatkan masyarakat menyelesaikan permasalahan di desa.
"Tidak mungkin semua dibebankan Kabupaten Malang, tapi paling tidak bagaimana masyarakat berpartisipasi untuk memikirkan desanya masing-masing," ujarnya.
Gunawan mengimbau kepada seluruh pendukungnya supaya menjaga kondusivitas wilayah dan saling bergandengan tangan menyambut periode kepemimpinan yang baru.
"Jangan ada permusuhan, manusia saling membutuhkan dan mengasihi, kita semua tidak bisa hidup sendiri," tuturnya.