Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri Jawa Timur mendukung kegiatan Perkemahan Literasi Pendidikan Nonformal Kota Kediri di Sumber Banteng wilayah kota setempat, yang bisa dimanfaatkan sebagai bekal menghadapi tantangan hidup melalui nilai-nilai gerakan Pramuka.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah di Kediri Jumat mengatakan, kegiatan perkemahan literasi yang diinisiasi gerakan Pramuka itu sangat positif. Kegiatan ini mengajarkan banyak hal yang sangat bermanfaat seperti, kedisiplinan, kerja sama tim, dan kepedulian sosial.
"Keterampilan-keterampilan ini akan sangat berguna dalam menghadapi tantangan hidup ke depan. Sama seperti semangat pantang menyerah yang diajarkan dalam Pramuka, peserta juga menunjukkan semangat yang sama dalam mengejar pendidikan. Ini merupakan contoh nyata bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia atau latar belakang," kata Zanariah dalam keterangannya di Kediri.
Baca juga: Kementerian Perdagangan beri penghargaan tiga pasar di Kediri
Ia menambahkan, dengan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang digelar ini adalah kesempatan untuk belajar yang bisa dimanfaatkan sebagai bekal keterampilan ke depannya.
"Dengan memilih PKBM adik-adik telah membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Pendidikan yang kalian peroleh akan menjadi bekal berharga untuk menghadapi tantangan hidup. Saya yakin dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari semua pihak adik-adik akan meraih kesuksesan yang gemilang," katanya.
Pj Wali Kota Kediri itu juga menjelaskan, Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen menguatkan sumber daya manusia, salah satunya melalui pendidikan kesetaraan yang memberikan kesempatan bagi semua orang, tanpa memandang usia atau latar belakang.
Menurut dia, keberagaman yang ditunjukkan dalam kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak semua orang dan setiap individu berhak untuk mengembangkan potensinya.
Ia mengatakan, sepuluh tahun ke depan dunia akan berubah dengan sangat cepat. Persaingan akan semakin ketat, teknologi semakin canggih, dan tuntutan pekerjaan semakin tinggi.
Karena itu, dengan kegiatan ini peserta dapat semakin termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai bekal menghadapi tantangan hidup di masa depan.
Ia juga berterima kasih kepada pihak sekolah yang turut mendukung kegiatan ini.
"Terima kasih kepada bapak ibu kepala sekolah PKBM dan SKB -Sanggar kegiatan belajar- beserta seluruh jajaran civitas akademika, telah berdedikasi dan membimbing adik-adik ini mendapat kesempatan kedua bersekolah. Adik-adik harus terus belajar, mengembangkan diri, kuasai teknologi, dan kembangkan kreativitas serta inovasi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri Anang Kurniawan menambahkan, seluruh peserta perkemahan literasi ini adalah peserta didik dari PKBM di Kota Kediri, dengan rentang usia mulai dari enam tahun hingga ada yang 55 tahun. Di Kota Kediri ada 10 PKBM dan pada acara ini diikuti sembilan PKBM dan satu SKB.
Anang menambahkan, kegiatan ini sudah dilakukan selama tiga kali, namun ini yang pertama memasukkan literasi. Dengan kegiatan ini diharapkan peserta bisa membekali diri untuk dapat bersaing dan menumbuhkan kemandirian.
"Kalau yang kemarin-kemarin hanya kegiatan perkemahan biasa. Untuk melatih kedisiplinan dan sebagainya, namun kali ini ada literasi, yakni kami memberikan insight khususnya lebih kepada penambahan soft skill mereka," kata Anang.
Pada kegiatan perkemahan literasi ini juga diisi dengan lomba-lomba, seperti lomba yel-yel, lomba hias tenda, lomba pentas seni, lomba senam Pramuka, serta lomba kehadiran terbanyak dari masing-masing lembaga.
Pemkot Kediri dukung perkemahan literasi pendidikan nonformal
Jumat, 29 November 2024 9:17 WIB