Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menginstruksikan kepada seluruh petugas gabungan yang terlibat dalam pengawalan dan pengamanan pilkada untuk mewaspadai titik-titik jalur distribusi yang rawan bencana banjir maupun longsor, terutama saat turun hujan.
"Anggota yang ditugaskan mengawal distribusi logistik maupun mengamankan TPS semuanya siap. Prioritas saat ini adalah distribusi logistik lancar serta pemungutan dan penghitungan suara aman," kata Kapolres Agung di Pacitan, Jawa Timur, Selasa.
Data terbaru dari Polres Pacitan menunjukkan bahwa dari total 1.004 tempat pemungutan suara (TPS), sebanyak 996 TPS dikategorikan kurang rawan, lima TPS masuk kategori rawan, dan tiga TPS diklasifikasikan sebagai TPS khusus.
Sebaran TPS ini mencerminkan kompleksitas medan serta potensi kerawanan yang perlu diantisipasi oleh petugas gabungan.
TPS rawan biasanya berada di wilayah yang sulit dijangkau akibat medan ekstrem, seperti kawasan perbukitan dengan akses jalan yang sempit dan rawan longsor.
Sementara itu, TPS khusus umumnya berada di lokasi yang memerlukan pengawasan ekstra, seperti di kawasan perbatasan atau tempat yang memiliki sejarah konflik antarpendukung pasangan calon.
Dalam upaya memastikan distribusi logistik ke TPS rawan dan khusus berjalan lancar, Polres Pacitan telah memetakan jalur-jalur rawan bencana.
Personel yang bertugas dibekali informasi lengkap tentang kondisi geografis dan cuaca di wilayah tugas mereka. Bahkan, antisipasi bencana seperti banjir dan longsor telah dilakukan dengan menyiapkan alat berat di beberapa titik kritis.
Selain faktor medan, tantangan utama lainnya adalah cuaca ekstrem yang sering memicu bencana alam di Pacitan.
Untuk itu, Polres Pacitan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, serta Kodim 0801 untuk menyiapkan langkah mitigasi.
Koordinasi ini melibatkan pengecekan rutin jalur distribusi logistik dan kesiapan alternatif jalur jika akses utama terputus.
Kapolres Agung Nugroho menegaskan pentingnya sinergisitas antarinstansi untuk memastikan setiap tahap pilkada berjalan sesuai agenda.
"Pesan saya agar selama melaksanakan tugas selalu mengedepankan sinergisitas dan koordinasi yang baik antarpemangku kepentingan," ujarnya.
Personel gabungan dari Polres Pacitan, Kodim 0801, Lanal Pacitan, dan Subdenpom V/1-4 telah disiagakan untuk mengamankan seluruh TPS. Setiap anggota Polri yang ditugaskan di TPS diminta mengenali karakteristik wilayah tempatnya bertugas.
Hal ini bertujuan agar potensi gangguan keamanan, seperti sabotase, intimidasi, konflik, maupun praktik politik uang dapat diantisipasi secara efektif.
"Kesiapan anggota dan dukungan logistik menjadi prioritas kami untuk memastikan pemungutan suara dan penghitungan hasil berjalan lancar," tegas Agung.
Dengan pengawalan ketat dan kesiapan menghadapi tantangan medan, Kapolres optimistis pelaksanaan pilkada di Pacitan dapat berlangsung aman dan sukses, meskipun wilayah ini dikenal memiliki kerawanan bencana dan medan berat.
