Warga Jember Antre Minyak Goreng dalam Operasi Pasar
Jumat, 30 Maret 2012 16:34 WIB
Jember - Puluhan warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur, rela antre hingga berdesak-desakan untuk mendapatkan minyak goreng dalam operasi pasar yang digelar pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, Jumat.
"Saya rela berdesak-desakan dengan warga lainnya karena harga minyak goreng di sini lebih murah dibandingkan harga di pasaran," kata salah seorang warga, Suhartatik.
Menurut dia, harga minyak goreng curah di pasaran mencapai Rp11 ribu perkilogram dan harga minyak goreng dalam kemasan mencapai Rp13 ribu per liter, sedangkan harga minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar sebesar Rp8 ribu per botol (900 ml).
"Hampir setiap warga membeli lima botol sekaligus karena pihak distributor membatasi pembelian maksimal lima botol per orang," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Agus Nur Abadi mengatakan operasi pasar tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk meredam gejolak harga bahan pokok, menjelang rencana penaikan harga BBM.
"Dengan operasi pasar itu, selisih harga disubsidi oleh Pemprov Jatim melalui program subsidi angkut guna menekan kenaikan harga bahan pokok menjelang kenaikan harga BBM," tuturnya.
Menurut dia, warga Jember sangat antusias untuk membeli beras dan minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar, bahkan warga rela antre untuk membeli bahan pokok tersebut.
"Stok minyak goreng yang disediakan hari ini sebanyak 3.600 botol dengan harga Rp8 ribu per botol, sedangkan stok beras sebanyak 2 ton dengan harga Rp7.300 per kilogram," paparnya.
Ia menjelaskan komoditas yang dijual dalam operasi pasar tersebut hanya beras dan minyak goreng, sedangkan gula belum ada karena pihak Pabrik Gula (PG) Semboro belum bersedia untuk menggelar operasi pasar.
"Stok minyak goreng ludes dibeli oleh masyarakat dan beras sudah terjual lebih dari 60 persen dari stok 2 ton, sehingga operasi pasar yang digelar di Jember mendapat tanggapan yang positif dari warga," tuturnya.
Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember berkisar Rp8 ribu hingga Rp9.500 per kilogram, sedangkan minyak goreng curah Rp11 ribu per kilogram.((*)