Tulungagung - Bripka Adi Nugroho (34), personel Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, Jawa Timur memodifikasi sepeda motornya sehingga tidak lagi berbahan bakar premium (bensin) melainkan diganti dengan gas elpiji kapasitas tiga kilogram. "Sebetulnya saya iseng saja memodifikasi motor ini. Saya terinsipirasi pada kreatifitas seorang tersangka pencurian elpiji yang bisa memindahkan gas dari satu tabung berisi ke tabung yang kosong," tutur Bripka Adi sembari mempertontonkan cara kerja motor modifikasinya di halaman Mapolres Tulungagung, Kamis. Dilihat sekilas, modifikasi bahan bakar dari sebelumnya menggunakan premium menjadi elpiji dilakukan Adi dengan sangat sederhana. Tabung gas elpiji berkapasitas tiga kilogram dia letakkan alakadarnya di tengah jok kendaraan bebek Yamaha Alfa miliknya dengan cara ditumpangkan. Ia lalu menyambungkan selang dari tabung gas tersebut ke dalam jaringan membran mesin, setelah terlebih dahulu mencopot saluran pengapian bensin. Menurut penjelasan Adi, membran mesin tersebut akan bekerja apabila mesin dibunyikan. Lanjut dia, gas yang telah masuk ruang membran akan diteruskan masuk ke ruang karburator yang telah dikosongkan dari pelampung bensin. "Cara kerjanya sama saja dengan bensin, hanya kalau menggunakan bahan bakar elpiji menjadi lebih irit tetapi juga tidak bisa selangsam saat motor masih menggunakan bensin," terangnya. Kelebihan lain dari penggunaan bahan bakar elpiji pada kendaraan bermotor adalah proses pembakaran yang sempurna. Penjelasan Adi soal ini dia buktikan dengan menunjuk lubang pada pantat knalpot sepeda motornya yang tidak berasap meski mesin dinyalakan. Adi mengklaim, dengan pergantian bahan bakar tersebut sepeda motor butut kesayangannya itu kini jauh lebih lebih irit dibanding saat menggunakan bahan bakar bensin. Menurut pengakuan Adi, satu unit tabung gas elpiji berukuran tiga kilogram yang dia pasang pada kendaraan bisa mencapai jarak tempuh sekitar 300 kilometer. "Saya sering mencari informasi di internet sehingga akhirnya bisa memodifikasi ini semua. Rencananya, saya akan membuat tabung gas sendiri menyerupai tangki sepeda motor agar tabung tidak berada di luar," kata Adi. Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto mengatakan dirinya sangat bangga ada anggotanya yang mempunyai keunikan dan kemampuan memodifikasi bahan bakar motor dari bensin menjadi gas. "Saya akan bantu apa kebutuhanya untuk memperbaiki untuk menjadi yang sempurna, saya tidak mengira bahwa seorang polisi bisa juga untuk melakukan hal ini," katanya. (*)