Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa mengajak puluhan ribu santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo dan generasi muda serta masyarakat untuk menjauhi narkoba.
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, Khofifah mengatakan bahwa saat ini ada pesantren di Probolinggo yang digawangi Gus Hafid dari Pondok Pesantren Nurul Qadim sedang merintis pesantren khusus untuk rehabilitasi narkoba.
"Sebab sejauh ini ada cukup banyak keluarga yang kerepotan saat ada keluarganya yang kecanduan narkoba maka mudahnya dititipkan di pesantren,” kata Khofifah saat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Maka pesantren rehabilitasi narkoba ini akan memberikan layanan yang terpisah dengan santri lain dan akan memberikan treatment agar generasi muda bisa sembuh dari kecanduan penyalahgunaan narkoba. Sehingga pada saatnya menjadi duta anti narkoba.
“Mudah mudahan Habib Syech nanti bisa ikut hadir meresmikan pesantren tersebut. Dan ini akan menjadi referensi bagaimana kita bisa menyiapkan panti rehab supaya yang lain tidak mengikuti penyalahgunaan narkoba,” tegas Khofifah.
Pihaknya juga berpesan pada santri Pondok Pesantren Zainul Hasan untuk menjauhi narkoba dan tidak coba-coba. Karena narkoba akan merusak, tak hanya fisik tapi juga mental generasi muda bangsa di Jatim dan Indonesia.
“Santri di sini sangat banyak prestasinya. Banyak yang mendapatkan prestasi baik dari skala nasional maupun internasional,” ujar Khofifah.
Di sisi lain, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf menyampaikan apresiasinya pada Cagub Khofifah sebagai sosok pemimpin yang gemar bershalawat. Dimana Khofifah menyuburkan shalawat di seluruh wilayah Jawa Timur.
Tidak hanya itu Habib Syech juga menegaskan bahwa Khofifah pernah menyampaikan bahwa ia punya tiga senjata.
“Ibu Khofifah punya tiga senjata. Yaitu shalawat, silaturahmi dan sosial. Sosial yang dimaksud adalah santunan anak yatim,” tegasnya.
Tiga hal ini menjadi jurus mujarab untuk melancarkan hajat, membuka pintu rahmat dari Allah SWT. Untuk itu pihaknya mendukung agar Khofifah kembali memimpin Jatim dan menyemai kebaikan bagi seluruh warga masyarakat Jatim.
Khofifah berpasangan dengan calon Wakil Gubernur(Cawagub) Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jatim 2024, dimana pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024.
Pilkada Jatim 2024 juga diikuti dua pasangan Cagub-Cawagub lainnya, yaitu nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.
Khofifah ajak generasi muda tingkatkan prestasi dan jauhi narkoba
Kamis, 21 November 2024 14:34 WIB
Sebab sejauh ini ada cukup banyak keluarga yang kerepotan saat ada keluarganya yang kecanduan narkoba maka mudahnya dititipkan di pesantren