Harga Ikan Laut di Madiun Naik
Minggu, 25 Maret 2012 12:41 WIB
Madiun - Harga sejumlah jenis ikan laut di pasar tradisional Kota Madiun naik sejak dua pekan terakhir, seiring dengan gencarnya wacana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak pada 1 April mendatang.
Pedagang ikan laut di Pasar Joyo Kota Madiun, Darwati, Minggu mengatakan, kenaikan paling signifikan terjadi pada komoditas ikan dorang.
"Harga ikan dorang mengalami kenaikan paling tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya. Jika sebelumnya hanya Rp33.000 perkilogram, saat ini sudah menjadi Rp45.000 perkilogram," ujar Darwati.
Menurut dia, kenaikan harga sejumlah ikan laut selama dua pekan terakhir ini sudah berkisar antara Rp2.000 hingga Rpp10.000 perkilogramnya.
"Naiknya secara bertahap. Kenaikan harga ini mengikuti sejumlah kebutuhan pokok yang lebih dulu naik menjelang rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Selain itu juga disebabkan karena nelayan di daerah produksi banyak yang tidak melaut akibat cuaca buruk," terang dia.
Menurut dia, harga ikan tuna kini sudah mencapai Rp27.000 perkilogramnya, sebelumnya hanya 25.000,00. Udang laut naik dari Rp60.000 menjadi Rp70.000 perkilogram, cumi-cumi juga naik dari Rp40.000 menjadi Rp48.000 perkilogram. Hanya ikan pari atau ikan pe yang masih bertahan Rp30.000 perkilogramnya.
"Beruntung, meski harga naik, jumlah pembeli masih stabil. Sehingga, dagangan saya tetap laku terlebih saat hari Minggu seperti ini," tukas Darwati.
Hal yang sama juga terjadi untuk sejumlah jenis ikan air tawar. Di antaranya ikan gurami yang naik dari Rp24.000 menjadi Rp28.000 perkilogram dan udang air tawar fluktuatif di kisaran harga Rp33.000 hingga Rp35.000 perkilogramnya.
"Untuk ikan air tawar hanya beberapa saja yang naik, seperti gurami. Sementara ikan nila masih sama Rp22.000 perkilogramnya," ujar pedagang ikan air tawar di Pasar Joyo, Suyanto.
Ia menilai stabilnya harga ikan tawar ini disebabkan karena ikan tawar sudah banyak yang dibudidayakan, sehingga tidak perlu BBM untuk mendapatkannya seperti yang dilakukan oleh nelayan.
Sejumlah pedagang memperkirakan kenaikan harga ikan laut masih terus berlangsung hingga harga BBM naik pada awal April mendatang. Hal ini karena biaya operasional melaut dan transportasi juga membutuhkan BBM. (*)