Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Sabtu, Khofifah yang mengunjungi pasar tersebut dengan menggunakan delman yang kemudian dilanjutkan dengan menyapa masyarakat serta pedagang di pasar tersebut.
Menurutnya pasar ini sangat unik karena biasanya pasar musiman digelar pada hari Minggu, namun masyarakat di Sukodono mengambil khusus Jumat Legi.
Aneka produk dagangan yang dijual pedagang juga menarik, terutama kuliner, jajanan dan juga produk yang lain. Menurut Khofifah pasar Jumat Legi semacam ini adalah keunikan lokal yang khas dari inisiatif masyarakat.
“Saya bukan pertama kali ke sini. Ini unik menurut saya. Karena biasanya masyarakat ambil pasar itu hari Minggu. Ini Jumat legi, itu artinya 38 hari sekali. Ini momentum kita untuk menemukan dan mengenali produk produk kreasi masyarakat yang unik, terutama makanan minuman,” kata Khofifah.
Salah satu yang ia temui adalah kue mochi, dimana produk yang dibuat pedagang dengan berbagai warna dan berukuran besar, serta lebih variatif. Ia menilai perlu ada penguatan untuk kemasan produk tersebut.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan di pasar tersebut tak hanya mochi yang butuh penguatan untuk kreasi desain kemasan. Tapi ada sejumlah produk lain seperti jajanan cenil yang merupakan kuliner lokal khas Jawa.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyempatkan diri untuk menghubungi sejumlah pihak strategis agar para pedagang di Pasar Jumat Legi diberikan pelatihan peningkatan kualitas produk.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyempatkan diri untuk menghubungi sejumlah pihak strategis agar para pedagang di Pasar Jumat Legi diberikan pelatihan peningkatan kualitas produk.
Ia menilai, hal tersebut penting untuk meningkatkan kualitas produk, pengemasan produk, dan perluasan pasar, agar produk UMKM Jatim bisa naik kelas.
“Pasar ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Jika di tempat lain terkenal Sunday Market di sini masih kuat kearifan lokalnya dengan Pasar Jumat Legi,” katanya.
Sebagai informasi, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Sebagai informasi, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.