Jember - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember menemukan tiga pasien yang terserang serangga beracun "tomcat" atau kumbang rove, sehingga ketiganya mendapat perawatan intensif di puskesmas setempat. "Ada tambahan satu pasien lagi yang terserang tomcat di Kecamatan Sukowono, sehingga total warga yang terserang tomcat di Jember sebanyak tiga pasien," kata Humas Dinkes Jember, Yumarlis, Rabu. Sebelumnya dua anak di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, menderita penyakit kulit yang melepuh akibat terkena sengatan serangga beracun tomcat dan keduanya sudah menjalani perawatan di Puskesmas Sukorejo. Yumarlis mengaku belum mengetahui apakah ketiga pasien tersebut terkena serangan tomcat di Jember atau daerah lain karena pihaknya masih fokus untuk melakukan pemeriksaan intensif kedua pasien anak itu. "Kulit yang melepuh itu bisa diobati dengan salep dan antibiotik, sehingga pasien bisa sembuh dalam kurun waktu lima hingga tujuh hari," katanya. Ia mengimbau warga tidak panik dan resah adanya pemberitaan penyakit kulit akibat gigitan serangga tomcat di Kabupaten Jember karena racun serangga yang berwarna oranye-hitam tersebut tidak mematikan.(*)
Berita Terkait
Daop 9 layani 180 ribu penumpang dalam sepekan libur Nataru
25 Desember 2025 14:20
8.344 tenaga honorer Jember terima SK PPPK paruh waktu
24 Desember 2025 06:53
Bea Cukai Jember musnahkan ratusan ribu batang rokok ilegal
23 Desember 2025 20:59
Daop Jember-BNN tes urin kru KA guna pastikan bebas narkoba
23 Desember 2025 19:43
Pemkab Jember segel tiga tempat usaha karena tunggak pajak miliaran
23 Desember 2025 17:35
BPN Jatim serahkan 1.758 sertifikat tanah di Tempurejo Jember
22 Desember 2025 22:45
Pemkab Jember dan Perhutani jalin kerja sama kelola wisata pantai
20 Desember 2025 18:12
Jumlah penumpang di stasiun Daop Jember meningkat jelang libur Nataru
20 Desember 2025 17:30
