Surabaya (ANTARA) -
Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan kerja sama pendidikan dan wisata dengan Australia menyusul kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya Glen Askew yang diterima Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani di Surabaya, Jumat.
"Ini pertemuan perdana setelah Mr Glen Askew dilantik empat minggu lalu. Kami di sini berkenalan sekaligus membicarakan kerja sama yang sudah terjalin dan akan dilakukan dalam waktu dekat. Kami bicarakan kembali sebagai tindak lanjut dari hubungan baik yang sudah terjalin selama ini," ujar Restu Novi.
Ia mengaku ingin mempelajari dan mengadopsi program pembelajaran inklusi yang dijalankan di Australia. Bahkan, dia menyambut gembira kegiatan pelatihan autisme yang akan digelar Konjen Australia di Surabaya pada 4-7 November 2024.
"Kota Surabaya sebagai learning city memfasilitasi semua masyarakat, baik itu lansia, penyandang disabilitas atau lainnya. Mereka yang masih produktif kami fasilitasi dan libatkan dalam program Pemkot Surabaya. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkat kualitas melalui kerja sama-kerja sama ini," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan-kegiatan yang digelar oleh Konjen Australia di Surabaya bisa menjadi ajang promosi wisata bagi Kota Pahlawan. Salah satu kegiatan terdekat akan dilakukan adalah pameran foto memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Australia dan Indonesia. Kegiatan tersebut akan digelar di kawasan Kota Lama pada 19 November 2024.
"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Surabaya tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik domestik maupun luar negeri," tuturnya.
Konjen Australia di Surabaya Glen Askew mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemkot Surabaya. Pada kunjungan pertamanya kali ini ia mengaku akan mendukung penuh kebutuhan Kota Surabaya dengan memperkuat kerja sama yang sudah terjalin selama ini.
"Kerja sama sudah terjalin sangat bagus. Peran saya di sini untuk semakin mempererat hubungan kerja sama di Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata Glen.
Menurut dia, Kota Surabaya memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, wisata, maupun ekonominya.
"Di sini sangat nyaman, lalu lintas lancar dan infrastrukturnya juga sangat lengkap. Saya rasa hal tersebut akan bisa terus dikembangkan ke depannya," ujarnya.