“Sanggar ini luar biasa. Dimana semua sudah tersedia satu paket tidak hanya mengajarkan kesenian reog saja, tapi juga ada kursus bikin properti topeng, juga tari bedoyo dan tari kontemporer lainnya. Ini sudah seperti industri seni budaya sebetulnya,” kata Khofifah dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Minggu.
Bahkan di sini pengembangan kesenian juga dilakukan mulai yang tradisional, modern maupun kontemporer. Musiknya juga diaransemen sedemikian rupa sehingga sangat menyatu dengan penampilan reog yang sangat dinikmati oleh penonton.
“Sehingga ini sangat patut kita apresiasi. Karena saat ini ada kebutuhan untuk bisa menampilkan produk seni budaya yang tanpa meninggalkan akar budaya setempat,” kata Khofifah.
“Dan mereka di sanggar Langen Kusumo ini melakukan improvement dan inovasi yang sangat baik. Jadi mereka siap untuk melakukan penampilan versi tradisional, moderen, ataupun kontemporer,” tambahnya.
Tidak hanya itu, jika kembali terpilih, Khofifah juga akan terus berupaya untuk memperjuangkan agar reog bisa mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
Di periode pertama, pihaknya telah melakukan upaya maksimal bersama pemerintah pusat. Akan tetapi belum berhasil karena beberapa hal.
Di periode pertama, pihaknya telah melakukan upaya maksimal bersama pemerintah pusat. Akan tetapi belum berhasil karena beberapa hal.
“Pernah ada masukan agar jangan sendirian. Jadi reog ini ada di mana saja, ayo mengajukan bareng. Kalau ada pengajuan dari beberapa negara maka akan lebih mudah. Nanti kita akan tindaklanjuti,” ujar Khofifah.
Sebab bagaimanapun dikatakan Khofifah bahwa kesenian reog adalah sebuah warisan budaya yang otentik dan harus terus dijaga kelestariannya.
Generasi muda khususnya di tengah gempuran masuknya budaya asing melalui derasnya arus informasi, harus tetap dikenalkan, diakrabkan, dan diajak untuk melestarikan budaya asli Indonesia.
“Terima kasih sanggar kesenian Langen Kusumo yang menjadi penting dalam pelestarian budaya Ponorogo, budaya Jawa Timur dan budaya Indonesia,” kata Khofifah.
Sebagai informasi, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.