Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur segera melakukan pertemuan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk membahas pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan bagi petugas Ad Hoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Besok akan kami rapatkan jam 09.00 WIB dengan Penjabat Wali Kota Malang, Bawaslu, KPU, Dinas Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan terkait panitia Ad Hoc supaya tercover BPJS," kata Pelaksanan tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang Alie Mulyanto di Kota Malang, Selasa.
Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Ad Hoc pilkada juga menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.7/4295/SJ.
"Kami perhatikan semuanya," ucapnya.
Petugas Ad Hoc terdiri dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Selain itu, Pemkot Malang juga memastikan bahwa keselamatan panitia Ad Hoc menjadi salah satu perhatian, selain kondusivitas wilayah setempat selama masa pelaksanaan Pilkada 2024.
Alie menuturkan PJ Wali Kota Malang Iwan Kurniawan telah memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk menyiapkan suplemen vitamin bagi petugas kepemiluan.
Tak hanya itu, dia menambahkan bahwa petugas kesehatan dari masing-masing puskesmas akan diterjunkan memantau kesehatan petugas di tempat pemungutan suara (TPS).
"Nanti Dinas Kesehatan yang membagi jumlahnya juga," kata dia.
Pada Pilkada 2024 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Malang sebanyak 660.774 jiwa, terdiri dari 323.167 pria dan 337.577 wanita yang tersebar di 1.188 tempat pemungutan suara (TPS) di 57 kelurahan, di lima kecamatan se-Kota Malang.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.