Lamongan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menyiapkan pelaksanaan tahapan debat publik untuk pasangan calon yang berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Debat publik atau terbuka nantinya diadakan sebanyak tiga kali. Pertama pada 24 Oktober, 7 November dan 21 November 2024," ujar Divisi Sosdiklih SDM dan Parmas KPU Lamongan, Jawa Timur A. Thoriq Hidayatullah usai menggelar rapat koordinasi di kantornya, Minggu.
Ia menjelaskan, dalam persiapannya, saat ini tengah dilakukan proses pembentukan tim perumus yang diambil dari tiga latar belakang, yakni dari kalangan profesional, akademisi dan tokoh masyarakat.
"Tim perumus itu nantinya yang akan merumuskan desain dan format debat publik, kemudian melakukan identifikasi isu strategis yang dijadikan tema hingga memberi rekomendasi kepada para panelis," jelasnya.
Sedangkan, untuk moderator dan panelis, lanjut Thoriq, KPU setempat menggandeng beberapa akademisi dari universitas negeri dengan beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi.
Pada debat publik atau terbuka antar pasangan calon rencananya dilakukan dalam enam segmen dengan durasi paling lama 180 menit. Rinciannya 150 menit untuk segmen debat publik antarpasangan calon dan 30 menit untuk jeda iklan.
Ada enam pokok tema yang telah disepakati sesuai dengan hasil koordinasi dengan KPU Jawa Timur, partai politik, paslon dan tim kampanye, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, peningkatan pelayanan, penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah, memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
"Untuk tema spesifiknya nanti akan disusun bersama dengan tim penyusun materi sesuai bidang keahlian masing-masing, baik dari kalangan profesional, akademisi, maupun tokoh masyarakat," terang Thoriq.
Sebagaimana diketahui, pada Pilkada 2024 Kabupaten Lamongan diikuti oleh dua pasangan calon nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati dan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara.