Surabaya - PT Semen Gresik (Persero) Tbk menargetkan mampu melakukan efisiensi biaya operasional dan produksi hingga mencapai Rp1,3 triliun dalam lima tahun ke depan melalui berbagai kreasi inovasi yang diciptakan para karyawannya. Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk Dwi Soetjipto di Surabaya, Senin, mengemukakan, penciptaan inovasi merupakan salah satu budaya baru bagi karyawan dalam mendukung upaya perusahaan untuk menjadi terdepan dan memiliki daya saing tinggi dalam menjalankan bisnis. "Hingga saat ini sudah banyak kreasi inovasi dari karyawan yang dimanfaatkan perusahaan, baik inovasi dalam bidang bahan baku, produksi maupun proses bisnis," katanya saat acara "Semen Gresik Group Award of Innovation 2011" (SGGAI). Menurut ia, sejak program SGGAI diluncurkan pada 2009, sudah ratusan inovasi dari berbagai bidang yang diciptakan karyawan dan sebagian di antaranya mampu memberikan sumbangan positif bagi perusahaan. "Kami juga berharap Semen Gresik Group mampu menjadi pelopor penciptaan budaya inovasi bagi industri lainnya. Inovasi yang sudah digunakan harus terus dimonitor dan diperbarui," tambahnya. Dwi Soetjipto menambahkan, salah satu kunci bagi perusahaan untuk bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini adalah mampu melakukan efisiensi biaya. "Tahun ini kami akan fokus pada penguatan inovasi di segala lini dan meningkatkan sinergi operasional pada lingkup Semen Gresik Group serta anak perusahaan," ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia SGGAI Enggun Purwoko menjelaskan, pada 2011 tercatat 125 proposal inovasi yang didaftarkan oleh karyawan atau lebih banyak dibanding 2010 yang tercatat sebanyak 123 proposal. Dari jumlah tersebut, 19 proposal berasal dari karyawan PT Semen Tonasa, 49 proposal dari PT Semen Padang dan 57 proposal dari PT Semen Gresik. "Terdapat tiga kategori yang dilombakan, yakni inovasi bahan baku dan produk, inovasi proses produksi, dan inovasi proses bisnis. Masing-masing kategori diambil tiga finalis untuk memberikan presentasi di depan dewan juri," katanya. Selain penghargaan inovasi, pada kesempatan itu Semen Gresik juga memberikan penghargaan kepada empat orang tukang yang menjadi binaan, atas prestasinya merebut juara di tingkat daerah maupun nasional. Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik Sunardi Prionomurti mengatakan, hingga Januari 2012, pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 4.000 orang tukang yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. "Dari jumlah tersebut, lebih kurang 3.000 orang tukang telah mengantongi sertifikat yang bisa menjadi jaminan untuk melamar pekerjaan," katanya. (*)
Berita Terkait

SIG latih UMK Gresik optimalkan "e-commerce" tingkatkan omzet
28 September 2025 07:28

SIG bersama Pemkab Gresik kerja sama kelola bahan bakar alternatif sampah
4 Maret 2024 13:11

Lakukan perpanjangan SNI, Semen Indonesia pastikan kualitas produk terjaga
20 Juni 2023 08:52

SIG bagikan dividen Rp1,65 triliun
17 April 2023 22:12

SIG bagikan 1.535 paket sembako di enam desa Gresik
5 April 2023 23:01

SIG berhasil uji coba aplikasi beton cepat kering di Jalan Karangawen-Godong
25 Januari 2023 09:17

SIG dukung Kementerian BUMN wujudkan transformasi di tengah tantangan ekonomi global
18 Januari 2023 08:41

SIG gelar lomba video kreatif rayakan satu dekade transformasi
4 Januari 2023 13:31