"Salah satu rekomendasi yang disampaikan kepada kami adalah masalah infrastruktur. Rupanya kalau hujan itu air masuk di sini, banjir got-nya. Rupanya ada yang tersumbat, maka yang mereka harapkan adalah bahwa kalau banjir airnya diharapkan jangan sampai masuk pasar," kata Khofifah saat mengunjungi pasar tersebut, Jumat.
Disampaikan penerima Doktor Honoris Causa dari Universitas Airlangga ini, rekomendasi dari pedagang ini dirasanya sangat strategis dan akan menjadi bahan rekomendasi pada Wali Kota Surabaya ke depan.
Karena kenyamanan di dalam pasar sangat penting untuk menjaga agar roda ekonomi tidak terganggu ataupun merasa tidak nyaman.
"Jadi nanti kita akan saling cocokkan dengan Wali Kota Surabaya, saya bilang karena kaitan dengan got, maka apa-apa yang harus diperbaiki, apa aliran got-nya, atau apanya agar bersama-sama ditangani bersama Pemkot Surabaya," ujarnya.
Menurutnya, masukan ini adalah masukan penting yang harus ditindaklanjuti karena transaksi di sini besar sekali. Sehingga harus diproteksi dan dilindungi.
Di sisi lain, Khofifah juga mengapresiasi para tukang panggul yang banyak terdiri dari ibu-ibu. Kuli panggul di sini adalah para tulang punggung ekonomi keluarga.
"Harapan Kita mereka sehat rezekinya berlimpah dan mereka dikaruniai kebahagiaan. Nah dulu waktu saya Menteri Sosial Saya pernah membantu alat dorong di sini tapi rupanya flow agak padat. Padahal dulu saya berharap mereka tidak lagi memanggul cukup mendorong tapi ya itu butuh proses," katanya.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.