Seniman Surabaya-Yogyakarta Beri Penghargaan Aktifis Lingkungan Jatim
Sabtu, 25 Februari 2012 16:08 WIB
Surabaya - Para seniman di Kota Surabaya dan Yogyakarta akan memberikan penghargaan kepada para aktivis lingkungan hidup di Jawa Timur yang dikemas dalam acara "Daun to Earth Awards and Art Project" di Gallery AJBS Surabaya, Minggu (26/2).
Manajer Art Project "Daun to Earth", Rully Anwar di Surabaya Sabtu mengatakan penghargaan di bidang lingkungan hidup yang digagas para seniman ini, diharapkan bisa jadi pemicu dan penambah semangat para pejuang lingkungan hidup dalam menyelamatkan lingkungan lewat profesi mereka masing-masing.
"Diharapkan juga niat baik para aktifis lingkungan hidup dalam menyelamatkan bumi kita, dapat semakin direspons masyarakat," katanya.
Selama ini, lanjut dia, masih banyak masyarakat yang bicara peduli lingkungan, tapi begitu diajak berkorban untuk lingkungan, mereka mundur jauh ke belakang. "Ibarat orang perang, hanya suaranya yang lantang, tapi sembunyi begitu musuh datang, alias pengecut dalam penyelamatan lingkungan," katanya.
Melihat kondisi itu, para seniman di Surabaya dan Yogyakarta, berupaya mengapresiasi perjuangan dan pengorbanan para aktifis lingkungan hidup, yang berjuang lewat jalan mereka masing-masing, agar lebih dihargai dan dihormati masyarakat.
"Kepedulian pada lingkungan tidak cukup dengan kata-kata, tapi harus dilakukan dengan perbuatan, sehingga akan berdampak langsung untuk kehidupan masyarakat penghuni bumi," katanya.
Dalam kegiatan itu, lanjut dia, ada persembahan khusus karya instalasi, dari dua seniman besar asal Surabaya, Dukan Wahyudi dan Dedi Setiadi dari Yogyakarta, yang juga akan dipamerkan di sela penganugerahan "Daun to Earth Awards", yang akan di gelar pada Minggu (26/2).
Direncanakan, penganugerahan penghargaan untuk aktifis lingkungan hidup itu, juga akan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Adapun beberapa nominator peraih "Daun to Earth Awards" itu, di antaranya merupakan aktifis lingkungan penyelamat satwa, guru, penyelamat mata air, bahkan jurnalis yang konsen pada persoalan lingkungan hidup, juga akan diapresiasi.
Menurut Rully, dalam pelaksanaan "Daun to Earth Awards" itu, para penggagas akan didampingi Direktur Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton), Prigi Arisandi yang juga peraih penghargaan "Green Nobel" dari Barack Obama Presiden Amerika Serikat, berupa "Goldman Environmental Prize 2011".