Surabaya (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa gelaran puncak gebyar literasi dengan tema Pesona Literasi Jawa Timur diharapkan mampu mempromosikan beragam pesona yang ada di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perpusip, Provinsi Jawa Timur, Tiat S Suwardi, dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu mengatakan bahwa gebyar literasi juga bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat.
"Tujuan program ini adalah untuk mempromosikan manfaat literasi dan ragam pesona Jawa Timur, meningkatkan kebermanfaatan perpustakaan dan meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat," kata Tiat yang merangkap Pj. Bupati Ngawi ini.
Gebyar literasi yang digelar di halaman Kantor Disperpusip, Jalan Menur Pumpungan, Surabaya itu merupakan bagian dari program Hari Kunjungan Perpustakaan dan Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Timur sejak 14 September sampai dengan 12 Oktober 2024.
Sementara itu Pj Gubernur Jawa Timur yang diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum, Setda Jatim, Akhmad Jazuli mengatakan bahwa Provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan literasi dan minat baca melalui pengembangan perpustakaan terakreditasi.
"Hal ini terbukti sampai Agustus 2024 Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah perpustakaan terakreditasi terbanyak di Indonesia, yaitu sebanyak 3.006 perpustakaan," katanya.
Gebyar literasi tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan antara lain lomba kepustakawanan, peresmian inovasi perpustakaan kagem moco mlebet griyo (Percoyo), pameran perpustakaan dan kearsipan.
Kemudian juga terdapat galeri Majapahit dan Wali Limo, gelar wicara dengan topik berdaya literasi serta panggung hiburan seni.
Selain itu juga ada pameran dan bazar di halaman Kantor Disperpusip yang menampilkan pameran naskah kuno dan ikon ruang paper kertas, Pameran Karya Cetak Karya Rekam (KCKR) dan Pameran TPBIS dan Laron Jatim.
Dalam kesempatan itu juga ditampilkan, Pameran SIKN-JIKN, MKB, MOW, Restorasi Arsip, Pameran FKMSA, Pameran DWP Disperpusip, Pameran Hasil Karya Disabilitas (Kimunikasi Mata Hari), Bazar Buku Penerbit Erlangga, Mizan, Digido dan IKAPI.
Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) yang ikut dalam pameran tersebut menampilkan berbagai arsip statis dan video profil dari 32 perguruan tinggi anggota FKMSA.
Pengunjung pameran dan bazar ini didominasi siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan kampus di Surabaya.
Gebyar Literasi jadi cara Disperpusip promosikan pesona Jawa Timur
Rabu, 9 Oktober 2024 15:28 WIB