"Pada Pemilu Presiden lalu partisipasi pemilih di Kota Mojokerto mencapai 89 persen, ini cukup tinggi, dan semoga pada Pilkada 27 November mendatang juga akan bertambah," katanya di sela penyambutan kirab Maskot Pilkada Serentak 2024, yakni "Si Jali" (Jatim Memilih) dari KPU Jatim beserta "Kerto dan Kerti" (Laki-laki dan Perempuan) maskot dari KPU Kota Mojokerto, Minggu.
Ia mengatakan, kirab maskot dimulai dari Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, dilanjutkan ke Taman Prapanca, dan berakhir di Benteng Pancasila dimana di setiap titik tersebut juga dilakukan sosialisasi oleh komisioner KPU, sekaligus penyebaran pamflet dan brosur.
"Untuk menarik simpati masyarakat, KPU Kota Mojokerto juga menyediakan hiburan musik dangdut serta pembagian merchandise bagi masyarakat yang datang ke lokasi," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Mas Pj tersebut, juga berpesan kepada masyarakat Kota Mojokerto untuk berpartisipasi menggunakan hak suaranya pemilihan kepala daerah Kota Mojokerto dan pemilihan kepala daerah Provinsi Jawa Timur.
Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menentukan masa depan daerah dan pemimpinnya melalui penggunaan hak pilih yang tepat.
"Masyarakat memiliki peran penting. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Mojokerto Usmuni menyebut, Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 di Kota Mojokerto dilakukan selama 3 hari dari tanggal 5 sampai dengan 7 Oktober 2024.
"Hari pertama, kemarin serah terima kirab maskot dari KPU Kabupaten Mojokerto kepada KPU Kota Mojokerto, hari ini merupakan hari kedua maskot kita kirab keliling Kota Mojokerto, dan besok hari terakhir kita ke sekolah-sekolah," ucapnya.
Kirab maskot ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KPU Provinsi Jatim yang berjalan estafet di 38 kota/kabupaten. Ada dua jalur, satu dari Sumenep, dan dua dari Pacitan dan keduanya kemudian berpusat di KPU Provinsi Jatim di Surabaya.