Kota Madiun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut menjaga situasi Kota Madiun, Jawa Timur agar tetap aman dan kondusif, utamanya di tahun politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang kini memasuki masa kampanye.
Dalam kegiatan rapat koordinasi (rakor) Forkopimda Kota Madiun bersama tim kewaspadaan dini yang digelar di Aula Kecamatan Taman pada Senin (30/9), Pj Wali Kota Eddy Supriyanto menegaskan bahwa keamanan suatu wilayah bukan hanya tugas dari para aparat penegak hukum saja.
Namun juga dibutuhkan tanggung jawab bersama, termasuk dari unsur masyarakat. Dalam arti, masyarakat harus berperan aktif mulai dari pendeteksian, pencegahan, dan penanganan.
"Ini tugas kita bersama, mari kita jaga kota ini agar tetap aman dan nyaman. Setiap potensi sekecil apapun di wilayah masing-masing segera laporkan agar dapat segera diredam. Jangan dibiarkan menggelinding semakin besar," kata Pj Wali Kota.
Pihaknya optimistis Kota Madiun akan tetap aman dan nyaman. Dia mengajak seluruh elemen yang terlibat dalam pesta demokrasi untuk bisa saling menjaga diri dan hati.
Seluruh elemen diingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan serta tidak mudah tersulut emosi. Hal itu penting untuk menjaga kondusivitas di Kota Madiun.
"Kita doakan dan kita upayakan untuk selalu aman. Tapi ini butuh peran kita bersama. Semua pasangan calon, semua parpol, ayo saling menjaga diri, menahan emosi, dan tidak melakukan upaya intimidasi. Mari kita sama-sama menjaga hati," katanya.
Pj wali kota juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut menjaga Kota Madiun agar senantiasa aman dan nyaman.
Ia menilai, Kota Madiun merupakan daerah yang tenang, nyaris tidak ada permasalahan konflik di masyarakat. Kalaupun ada bisa secara langsung diselesaikan dan tidak berlarut-larut. Hal itu berkat peran dan kontribusi semua pihak.
"Prinsipnya mari kita jaga kota kita Madiun ini bersama-sama. Sehingga tercipta kondisi yang kondusif dan Pilkada berjalan aman dan lancar," katanya.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2024 di Kota Madiun diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto yang diusung PDI Perjuangan.
Pasangan nomor urut 2 Maidi-Bagus Panuntun yang diusung koalisi enam partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI.
Untuk nomor urut 3 ada pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan yang diusung Partai Golkar dan Perindo.
Dasar Hukum :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai.(*)
