Mobil Tabrak Pohon Dibawa ke Subdenpom Pamekasan
Minggu, 19 Februari 2012 17:47 WIB
Sumenep - Minibus yang menabrak pohon asam di Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, dan menyebabkan tiga korban tewas, Minggu dini hari, dibawa ke Markas Subdenpom TNI AD di Pamekasan sebagai barang bukti.
Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Mudjib, Minggu, menjelaskan, sopir mobil yang menabrak pohon asam itu adalah anggota Kodim 0827, Serma Ibnu Hajar.
"Setelah mengetahui orang yang terlibat kecelakaan tersebut adalah anggota TNI yang bertugas di Kodim 0827 Sumenep, kami langsung berkoordinasi dengan pimpinan Denpom setempat, utamanya terkait penyelidikan kasusnya. Informasi dari pimpinan Subdenpom Unit Sumenep, saat ini, mobil yang merupakan barang bukti itu dibawa ke Markas Subdenpom di Pamekasan," ujarnya.
Pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, mobil M 1058 VA yang disopiri Serma Ibnu Hajar menabrak pohon asam di Desa Kaduara Timur, dalam perjalanan ke arah timur (Sumenep).
Dalam kecelakaan tunggal itu, Serma Ibnu Hajar bersama dua penumpang mobil lainnya, yakni Suhartatik dan Mu'awiya, meninggal dunia, dan enam penumpang lainnya selamat.
"Kami memang harus berkoordinasi dengan pimpinan Subdenpom Unit Sumenep, jika orang yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas itu adalah anggota TNI AD," kata Mudjib.
Ia juga mengemukakan, sesuai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sopir mobil yang juga korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, diduga mengantuk ketika menyetir mobilnya.
"Di badan jalan sebelum pohon asam yang berada di sisi kiri jalan, tidak ada bekas pengereman atau jejak ban yang ditimbulkan akibat pengereman," ujarnya.
Dari olah TKP, polisi juga menemukan jejak ban di luar bahu jalan di sisi kiri yang mengindikasikan laju mobil sudah pada posisi di sisi kiri bahu jalan sebelum menabrak pohon asam.
"Kami menduga mobil yang melaju dari arah barat itu langsung menuju pohon asam, dan kondisi itu tidak atau kurang disadari oleh sopir yang kami perkirakan sudah mengantuk," ucapnya.
Mudjib mengatakan, sesuai hasil keterangan sejumlah korban yang selamat, sopir dan para penumpang mobil tersebut dalam perjalanan pulang setelah ada acara di salah satu kota di Jawa Tengah pada Sabtu (18/2).
Sesuai data di Satuan Lantas Polres Sumenep, enam korban selamat dalam kecelakaan tunggal di Desa Kaduara Timur itu adalah Juhariyah, Kadarisman Riyadi (keduanya luka berat), Fatiratul Aini, Dwi Kartika Sari, Sumariyah (ketiganya luka ringan), dan Fitriyah Kurratul Aini (tidak luka sama sekali). (*)