Polres Jember Latihan Menembak Untuk Tingkatkan Kemampuan

Jember - Puluhan anggota Kepolisian Resor (Polres) Jember menggelar latihan menembak untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan senjata api jenis revolver di lapangan tembak Secaba Rindam V Brawijaya Jember, Kamis. "Latihan menembak itu untuk mengasah kemampuan para anggota karena keterampilan bersenjata dalam menjalankan tugas di lapangan sangat diperlukan," kata Kapolres Jember, AKBP Jayadi, di Secaba Jember. Anggota Polres Jember yang ikut latihan menembak mulai dari perwira seperti kepala satuan, dan kapolsek, serta seluruh anggota yang mendapatkan izin untuk memegang senjata api. "Anggota Polri yang melakukan latihan menembak secara rutin, maka keterampilannya dalam menembak semakin bagus," tuturnya. Menurut dia, tidak semua anggota polisi mendapatkan izin untuk memegang senjata api karena setiap anggota Polri harus melalui tahapan ssuai dengan prosedur untuk memegang senjata api tersebut. "Ada sejumlah prosedur yang harus dilalui anggota Polri untuk mendapatkan senpi seperti tes psikologi. Kalau anggota itu tidak memenuhi syarat maka ia tidak layak memegang senpi," katanya menjelaskan. Ia juga berpesan kepada anak buahnya untuk menggunakan senjata api tersebut sesuai dengan prosedur yang benar dan tidak menyalahgunakan senjata itu untuk hal-hal yang tidak sesuai aturan. Kapolsek Kalisat AKP Yatno Mardi mengatakan latihan tembak tersebut sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan dalam menghadapi bahaya dengan ancaman yang tinggi saat bertugas di lapangan. "Latihan menembak secara rutin dapat mengasah keterampilan anggota Polri dalam menembak tepat sasaran karena kadang-kadang kami jarang menggunakan senjata itu untuk menangkap pelaku kejahatan," tuturnya. Dalam latihan tersebut, Kompol Teduh TSW yang menjadi instruktur dalam latihan menembak di Secaba Jember, mengingatkan seluruh anggota Polri untuk tidak menggunakan senjata api ketika emosinya tidak stabil. "Jangan pernah memegang senjata saat emosi agar kasus bunuh diri anggota Polsek KP3 Tanjungwangi Banyuwangi tidak terjadi di Jember," tuturnya. Selain puluhan anggota Polres Jember, sejumlah wartawan yang hadir dalam acara tersebut juga mencoba latihan menembak dengan jarak 10 meter dari sasaran tembak.(*)