Lamongan (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran Lamongan, Jawa Timur Kyai Abdul Ghofur meminta Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (Pessandra) untuk terus menguatkan kemandirian ekonomi sebagai pondasi dasar dalam berdakwah.
"Alhamdulillah Pessandra ini mari kita jadikan sebagai pusat silaturahim dalam rangka memperkuat kemandirian ekonomi untuk dakwah, jihad pendidikan dan pengabdian," tutur Kyai Ghofur, di Lamogan, Rabu.
Menurut Kyai Ghofur, perkembangan Pondok Pesantren Sunan Drajat saat ini dinilai tepat karena memiliki sejumlah usaha seperti perusahaan garam, air mineral, resto, toserba, minuman herbal dan lainya yang seluruhnya dikelola secara mandiri, untuk para santri.
"Ayo para alumni ikut bersama-sama berjalan beriringan dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam mencetak generasi unggul yang bermanfaat untuk masyarakat. Pessandra ini merupakan wadah untuk merangkul para alumni," pesannya
Kyai Ghofur menambahkan bahwa tempat untuk berkumpulnya pengurus alumni dari pusat hingga daerah kini juga telah terfasilitasi dengan dibangunya gedung dua lantai yang dipusatkan di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
"Kemarin tepat di momentum Maulid Nabi Muhammad S.A.W kami meresmikannya bersama para pengurus. Mudah-mudahan menjadi berkah," imbuhnya.
Sementara itu Ketua umum PP Pessandra Muhajirin membenarkan bahwa pembangunan kantor pusat tersebut telah terwujud yang lahir dari inisiatif kuat para alumni sejak dibentuk pengurus pada 2018 tahun lalu.
"Semua ini bisa terwujud atas dukungan dari KH. Abdul Ghofur dengan keluarga besarnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Abah Kyai Ghofur bersama dengan para Gus dan Ning. Kini punya tempat resmi yang langsung kita gunakan untuk pelantikan Pengurus PP. Pessandra," ujarnya.