Ngawi - Tim Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditlantas Polda Jatim) menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal Bus Mira di Jalan Raya Ngawi-Magetan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang menewaskan empat orang, Senin. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP toni Prasetyo, mengatakan, tim berjumlah empat orang dan dipimpin langsung oleh Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Jatim AKBP Ade Safri Simanjuntak. "Tim sudah datang dan saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan. Kami hanya mendampingi dan membantu tugas tim saja," ujar AKP Toni. Hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Ditlantas belum dapat disampaikan karena saat ini tim masih bekerja. Selain melakukan oleh TKP di lokasi kecelakaan, tim juga memintai keterangan dari sang sopir Bus Mira, David, yang merupakan waega Ngawi. AKP Toni menambahkan, selain olah TKP yang dialkukan oleh tim Ditlantas Polda Jatim, pihak Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi juga telah melakukan olah TKP sebelumnya. "Hasil olah TKP yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi nantinya akan melengkapi hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim Ditlantas Polda Jatim," kata dia. Hasil pengembangan yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, diketahui satu dari empat orang yang tewas dalam kecelakaan ini karena terlindas oleh kendaraan lain saat terlempar dari bus. Kendaraan tersebut tidak diketahui karena langsung melarikan diri. Hingga kini baru satu dari empat korban tewas dalam kecelakaan ini yang berhasil diidentifikasi oleh petugas RSUD dr Soeroto Ngawi. Sedangkan tiga korban tewas lainnya masih proses identifikasi. Sementara, puluhan korban luka akibat kecelakaan ini masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit yang berbeda. Yakni di RSUD dr Soeroto Ngawi dan Rumah Sakit Widodo Ngawi. Bus Mira bernomor polisi S-7186-US jurusan Surabaya-Yogyakarta yang dikemudikan oleh David Doda (40) warga Ngawi mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pohon Mahoni di Jalan Raya Ngawi-Magetan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin, sekitar pukul 03.30 WIB. Bus saat itu melaju kencang dari arah Madiun menuju Ngawi. Di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah berlawanan terdapat truk gandeng bermuatan pupuk bernomor polisi AG-8316-UA yang dikemudikan Hardjo (50) warga Surabaya yang hendak membelok menyeberang jalan. "Saat itu, truk hendak masuk gudang pupuk, namun bagian bak truk belakang belum sepenuhnya masuk gudang. Pengemudi bus yang tidak siap dengan keberadaan truk langsung banting setir ke kanan dan menabrak pohon Mahoni di tepi jalan. Setelah itu banting setir lagi ke kiri dan bus berhenti setelah menabrak material untuk membangun talud sungai yang ada di tepi jalan," Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Ipda Creato Sonitehe Gulo. (*)
Ditlantas Polda Jatim Selidiki Kecelakaan Mira
Senin, 13 Februari 2012 13:53 WIB