Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 3.450 mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Surabaya mempelajari cara kuliah jarak jauh melalui kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) tahap tiga yang diadakan secara daring dan luring.
"Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dan daring. Jumlah peserta yang luring 450, yang daring 3.000," ujar Manager Marketing dan Registrasi UT Surabaya Dwianto Asmara ditemui di sela acara orientasi di Surabaya, Sabtu.
Dwianto mengatakan orientasi kepada mahasiswa baru ini difokuskan mengenai pengenalan teknologi dan tata cara perkuliahan jarak jauh, karena mayoritas mahasiswa baru UT berasal dari golongan pekerja yang memiliki tingkat kesibukan tinggi.
“OSMB kita hanya memberikan informasi pembelajaran. Tidak ada yang secara lapangan. Pengenalan terlebih dahulu terkait UT. Yang mendaftar ini mayoritas pekerja, 90 persen,” ungkapnya.
Para mahasiswa UT memang mendapat kebebasan untuk tidak berkuliah di dalam ruang kuliah. Namun, Dwianto berpesan agar perkuliahan tetap dapat diikuti dengan sebaik-baiknya.
“Selama ini mereka tahunya universitas terbuka itu terbuka bagaimana? Padahal, maksudnya belajarnya bisa di mana saja, ya di rumah, ya di kantor. Jadi, tidak harus terfokus di sebuah ruangan,” tuturnya.
Dia menambahkan OSMB UT Surabaya akan dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap terakhir akan diselenggarakan pada 21-22 September 2024.
Setelah orientasi, pihak UT Surabaya akan melanjutkan pelatihan atau workshop kepada para mahasiswa baru.
Hingga saat ini, ada 10.336 mahasiswa yang resmi terdaftar di UT setelah menyelesaikan proses pembayaran dan registrasi. Ribuan mahasiswa ini berasal dari 18 kabupaten/kota di Jatim.
"Kurang lebih 1.000 yang belum membayar. Target kita adalah 12 ribu lebih,” tuturnya.