Sumenep (ANTARA) - Kodim 0827 Sumenep bersama tim gabungan dari Polres Sumenep, Linmas, dan Petugas PPK/PPS menggelar simulasi pengamanan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Makodim setempat, Kamis.
"Simulasi ini bukan hanya soal latihan fisik dan mental, tapi juga saling berkoordinasi. Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel mengerti dan paham tugas tanggung jawabnya," ujar Pasi Ops Kodim 0827 Sumenep Kapten Inf Agung Muhaimin.
Simulasi yang melibatkan personel gabungan ini, menekankan pola penanganan, koordinasi dan penegakan hukum apabila terjadi pelanggaran.
Terlihat, personil gabungan bergerak cepat dengan menggelar simulasi pengamanan. Simulasi melibatkan berbagai skenario, mulai dari pengawalan kotak suara dari tempat penyimpanan menuju lokasi pemungutan suara, hingga pengamanan saat kotak suara diserahkan dan diterima oleh petugas pemilu.
Dalam simulasi, para personil berlatih secara detail untuk menghadapi berbagai kemungkinan situasi darurat seperti menghadapi para demonstran.
Mereka diperintahkan untuk mempraktikkan teknik-teknik pengamanan yang telah dirancang guna memastikan kelancaran pilkada berjalan lancar dan aman dari segala bentuk ancaman.
Selain itu, pentingnya komunikasi yang efektif antara tim keamanan dan petugas pemilu untuk menangani situasi dengan cepat dan tepat.
Agung Muhaimin mengatakan simulasi digelar untuk melihat potensi gangguan serta hambatan yang kemungkinan terjadi menjelang Pilkada 2024.
Pihaknya mengatakan Kodim 0827/Sumenep akan bekerja sama dengan berbagai pihak demi menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada.
Dari simulasi tersebut, Agung berharap personel yang tergabung siap mengantisipasi segala potensi gangguan dan memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan lancar.
"Diharapkan seluruh personel dan pihak yang terkait tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan demi kelancaran proses demokrasi yang penting bagi masyarakat," katanya.
Sesuai dengan ketentuan KPU RI Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November.
Di Kabupaten Sumenep, pilkada akan digelar di 1.967 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan.
Sebanyak 2 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep.
Masing-masing pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim, dengan sebutan (Faham) dan pasangan Kiai Ali Fikri-KH. Unais Ali Hisyam (Final).
Pasangan Fauzi-Imam Hasyim (Faham) diusung PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, Gerindra, Hanura, PBB dan Golkar.
Sedangkan pasangan Fikri-Unais (Final) diusung oleh gabungan parpol, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan sejumlah parpol non-parlemen.