Australia Barat Bantu KONI Jatim Maksimalkan Potensi Atlet
Rabu, 8 Februari 2012 17:50 WIB
Surabaya - Pemerintah Negara Bagian Australia Barat berencana memberikan bantuan dalam bidang olahraga kepada KONI Jawa Timur untuk memaksimalkan potensi atlet yang disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional 2012.
Direktur Proyek Internasional Departemen Olahraga dan Rekreasi Australia Barat, Hallam Pereira, di Surabaya, Rabu, mengatakan, dukungan itu diberikan dalam bentuk pengiriman sejumlah tenaga ahli dan konsultan "sport science" dari negaranya kepada KONI Jatim.
"Kami sudah membicarakan masalah ini dengan KONI Jatim dan secepatnya bisa direalisasikan," katanya setelah lokakarya peningkatan "sport science" di Aula Dispora Jatim.
Menurut Hallam, para ahli dan konsultan olahraga dari Australia Barat akan memberikan program yang mengacu pada ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk memacu prestasi atlet.
"Namun, program itu tidak akan mengubah pola pelatihan yang sudah dijalankan KONI Jatim. Kami hanya memantau dan menyempurnakan metode yang sudah ada agar kemampuan atlet bisa lebih maksimal," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid menjelaskan, para tenaga ahli dan konsultan olahraga asal Australia Barat itu juga akan membawa sejumlah peralatan canggih untuk mengukur kemampuan atlet.
"Bantuan tenaga ahli itu gratis, karena kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari program "sister province" yang sudah dijalin sejak lama. Nantinya seluruh atlet Puslatda Jatim yang disiapkan untuk PON akan dipantau," ujarnya.
Kendati tidak semua cabang olahraga di Jatim juga ada di Australia Barat, lanjut Abror, para ahli tersebut tetap akan memberikan pantauan dan evaluasi.
"Iptek olahraga yang dimiliki Australia Barat sudah cukup maju dan sekitar 16 persen atlet nasional negara Australia dari negara bagian itu. Jadi, kami sangat bersyukur bisa menjalin kerja sama dengan mereka," tambahnya.
Abror menambahkan, selain untuk persiapan PON 2012, program kerja sama dengan Australia Barat masih bisa dilanjutkan untuk menyiapkan atlet Jatim menghadapi PON Remaja dan SEA Games 2013, serta Asian Games 2014. (*)