RSD Sumenep Rawat Delapan Pasien Difteri
Senin, 6 Februari 2012 18:48 WIB
Sumenep - Rumah Sakit Daerah dr H Moh Anwar Sumenep merawat delapan pasien difteri sejak awal Januari hingga Februari 2012.
Direktur RSD dr Moh Anwar Sumenep, S Susianto, Senin, menjelaskan, saat ini pihaknya sedang merawat seorang pasien difteri yang berasal dari Kecamatan Pragaan.
"Kalau dihitung secara keseluruhan sejak Januari, kami telah merawat delapan pasien difteri, semuanya berasal dari Sumenep," katanya.
Pasien difteri yang masih dirawat intensif di RSD Sumenep itu adalah anak berusia satu tahun.
"Secara kelembagaan, kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan Dinas Kesehatan Sumenep terkait adanya pasien difteri tersebut," ujarnya.
Susianto mengatakan, pihaknya menyiapkan dua ruangan yang dikhususkan untuk merawat pasien difteri.
Sesuai prosedur tetap penanganan kasus difteri, ruangan khusus pasien dinyatakan steriil atau tidak boleh dimasuki oleh pihak yang tidak berkepentingan, guna mencegah penularan penyakit tersebut.
"Pasien difteri harus diisolasi, dan ruangannya harus steriil. Hanya tenaga medis dan orang tua pasien difteri saja yang diperkenankan masuk ke ruangan," kata Susianto.
Data di Dinas Kesehatan Sumenep per 15 Desember 2011, terdapat 23 warga setempat yang terjangkit penyakit difteri.
Dua dari 23 penderita difteri itu meninggal dunia, yakni berasal dari Kecamatan Batang Batang, dan Arjasa, Pulau Kangean. (*)