Jakarta (ANTARA) - Dua pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini menyoroti masalah teknis pada motor mereka menjelang balapan utama Grand Prix Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu.
Hal itu menyusul hasil balapan Sprint mereka yang tidak memuaskan, dimana Bastianini dan Bagnaia masing-masing hanya dapat finis di posisi ketujuh dan sembilan.
Bastianini mengawali balapan dengan baik dari posisi ke-14 saat ia kembali ke posisi ke-11 di tikungan pembuka, sebelum kemudian turun ke posisi ke-15.
Baca juga: Moto GP: Marc Marquez rebut pole seri Aragon
Putaran demi putaran, Bastianini berhasil menemukan ritme yang kompetitif di atas motor Ducati-nya saat ia naik ke posisi 10 besar sebelum menyalip Quartararo dan rekan setimnya Bagnaia dua kali dengan empat putaran tersisa.
“Sesi Sprint kali ini rumit karena saya tidak merasakan apa-apa, terutama di bagian depan. Situasinya cukup kritis. Kami mencoba mengubah sedikit set-up, saya bahkan mencoba mengubah gaya berkendara saya, tetapi itu tidak cukup,” ungkap Bastianini, dikutip dari laman resmi Ducati.
“Segalanya berjalan lebih lancar dalam balapan karena kondisi lintasan membaik dan kami menemukan penyesuaian yang sedikit membantu saya. Saya berhasil mengejar ketertinggalan beberapa posisi dan finis di urutan ketujuh,“ ujarnya menambahkan.
Sementara bagi Bagnaia, ia menilai bahwa strateginya sudah tidak tepat sejak awal balapan Sprint dimulai, dimana ia terpaksa mengambil jalur berbeda dari posisi ketiga grid untuk menghindari lintasan lurus utama yang masih kotor akibat hujan.
Setelah kehilangan beberapa posisi, Pecco berhasil kembali ke posisi keempat di lap pembuka, tetapi kurangnya impresi pada ban depan membuatnya melakukan beberapa kesalahan dan memaksanya untuk bertahan hingga finis di urutan ke-9.
“Start-nya sulit tetapi setelah hujan tadi malam, kondisi lintasan di tempat itu tidak ideal; saya berhasil tidak kehilangan terlalu banyak posisi tetapi begitu saya sampai di tikungan kelima, saya langsung mengerti bahwa ada yang tidak beres, dan keadaan terus memburuk,” jelas Bagnaia.
“Itu adalah balapan yang sulit karena saya kesulitan saat memasuki tikungan dan di tengah tikungan dan saya melaju sangat lambat … Kami akan mencoba memahami apa yang harus dilakukan untuk balapan utama, dan mari berharap semuanya akan berjalan berbeda,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, balapan utama Grand Prix Aragon sendiri bakal diadakan pada Minggu (1/9) pada pukul 19.00 WIB.