Bojonegoro (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro mendorong pembentukan relawan korps sukarela (KSR) untuk mahasiswa di wilayah Kabupaten Bojonegoro dalam upaya untuk menumbuhkan sikap kerelawanan dalam membantu tugas-tugas kemanusiaan.
"Adanya KSR di kampus Bojonegoro sebagai bagian penting bersama PMI melaksanakan tugas kemanusiaan, melalui relawan," kata ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo, di Bojonegoro, Sabtu.
Dikatakan Hernowo, tugas kemanusiaan tersebut diantaranya adalah donor darah sukarela, evakuasi korban kecelakaan, penanganan bencana dan konflik, serta pertolongan pertama maupun yang lainnya. Dengan pembentukan KSR, tiga pilar PMI bisa bersinergi.
"Pengurus, karyawan dan relawan merupakan bagian yang tidak terpisahkan, dalam bersama-sama membantu sesama dan menyosialisasikan kepalangmerahan," kata Hernowo yang juga Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Dalam kesempatan itu, PMI Kabupaten Bojonegoro mengadakan sosialiasi pembentukan KSR untuk perguruan tinggi di Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan yang berlangsung di markas PMI Bojonegoro diikuti 50 mahasiswa dari empat perguruan tinggi yakni Universitas Terbuka, STIE Cendekia, Universitas Bojonegoro (Unigoro) dan STIKES Muhammadiyah Bojonegoro.
Sementara itu Kepala Markas PMI Kabupaten Bojonegoro, Nur Khamid mengatakan, saat ini ada lima unit KSR yakni di kampus IKIP PGRI, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI), Istek Icsasa, Stikes Rajekwesi dan STAI At-Tanwir.
"Dengan adanya sosialiasi ini, diharapkan bisa melaksanakan kaderisasi di kampus yang lain dengan membentuk Unit kerja Mahasiswa (UKM) KSR," katanya.
PMI Bojonegoro dorong pembentukan KSR mahasiswa bantu tugas kemanusiaan
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:34 WIB