Surabaya (ANTARA) - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyiapkan sebanyak 1.818 wisudawan diploma, sarjana, magister, dan doktor yang diwisuda di kampus setempat, Sabtu, menjadi patriot untuk Indonesia Emas.
"Jadilah pemimpin yang bijaksana, inovator yang berani, dan warga negara yang berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia menuju masa depan yang cerah," kata Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., saat wisuda ke-129.
Dia mengemukakan Untag Surabaya juga telah melakukan berbagai persiapan strategis sebagai bagian dari upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045. Untag Surabaya telah melakukan berbagai persiapan strategis untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Salah satu langkah signifikan adalah sertifikasi program studi (prodi) berstandar internasional. Saat ini, terdapat tiga prodi yang telah tersertifikasi internasional, yaitu Prodi Arsitektur, Prodi Psikologi, dan Prodi Administrasi Negara.
Dukungan Untag terhadap visi Indonesia Emas 2045 juga terbukti dalam prestasi dosen-dosen, seperti Drs. YB Agung Prasaja, M.Hum., yang menerima penghargaan sebagai Dosen Berprestasi berkat penelitiannya.
Drs. Agung adalah penerima penelitian hibah Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2024, penerima PKM hibah DRTPM Kemendikbudristek Tahun 2024, serta penerima hibah penelitian kolaborasi nasional PT Tahun 2024.
Salah satu penelitiannya tentang inovasi menanam pohon di desa telah berkontribusi pada peningkatan hubungan sosial dan kepedulian lingkungan di masyarakat.
Selain penghargaan bagi dosen berprestasi, Untag Surabaya juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan karya menarik versi media. Salah satunya adalah Mohammad Adji Romadhon, mahasiswa Prodi Magister Psikologi, yang mengajukan penelitian berjudul "Efektivitas Metode Role Play Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Pada Anak Disleksia."
Adji mengungkapkan harapannya agar penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis dalam menambah pengetahuan tentang gangguan belajar spesifik (disleksia) pada anak.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Dr. Ivan mengatakan Untag Surabaya telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di kancah global.
"Prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswa ini merupakan bukti nyata bahwa Untag terus berperan aktif dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia," ujarnya.
Dr. Ivan berharap Untag Surabaya terus konsisten dalam menjaga kualitas pendidikan dan terus berinovasi dalam menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang akan menjadi pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Untag Surabaya siapkan 1.818 wisudawan jadi patriot Indonesia Emas
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:29 WIB