Bojonegoro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jatim, meminta posko bencana di semua kecamatan di wilayahnya siaga 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana angin puting beliung. "Kami meminta posko bencana di 27 kecamatan di Bojonegoro siaga selama 24 jam guna mengantisipasi kemungkinan bencana angin puting beliung, " kata Kepala BPBD Bojonegoro, Kasiyanto, didampingi Kasi Kesiapsiagaan, Sutardjo, Senin. Di dalam surat itu disebutkan, posko di kecamatan juga diinstruksikan menyiapkan personil sekaligus menyosialisasikan kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana puting beliung kepada masyarakat di pedesaan. "Sosialisasi di antaranya termasuk masyarakat diminta ikut mengamankan pohon tua yang rawan roboh di tempatnya masing-masing, " ucapnya. Ia menjelaskan, instruksi kesiapsiagaan tersebut, menindaklanjuti surat yang diterima dari BPBD Provinsi Jatim, tertanggal 26 Januari 2012 yang ditandatangani Kepala BPBD Provinsi Jatim, Darmawan. BPBD Jatim meminta BPBD Bojonegoro membuka posko selama 24 jam, menyusul kejadian angin puting beliung yang terjadi di berbagai daerah di Jatim, akibat pengaruh badai siklon. Selain itu, kesiapsiagaan juga dilakukan dengan melakukan pengamanan pohon yang sudah tua dan menyiapkan personil siaga bencana. "Posko di BPBD sudah kita buka selama 24 jam penuh sejak Januari, karena merupakan posko bersama sebagai antisipasi menghadapi bencana banjir, " katanya, menjelaskan. Dalam hal personil, lanjutnya, juga tidak ada masalah, sebab di posko bersama tersebut, personilnya melibatkan berbagai pihak terkait, mulai jajaran Polres, Kodim 0813, Taruna Siaga Bencana (Tagana), RAPI, juga pihak lainnya. "Pembentukan tim gabungan posko bencana dibentuk atas surat keputusan Bupati Bojonegoro, " paparnya. Ia menambahkan, BPBD juga diminta melakukan pemantauan wilayah setempat yang rawan bencana puting beliung. Di dalam instruksi BPBD Provinsi Jatim itu, hanya disebutkan, kewaspadaan menghadapi kemungkinan puting beliung selama beberapa hari ke depan, sebab berdasarkan perkiraan kecepatan angin berkisar 40-50 kilometer/jam. Dari data yang ada di Bojonegoro, daerah rawan puting beliung sebanyak 34 desa yang tersebar di 17 kecamatan. Antara lain, Kecamatan Kapas, Sumberrejo, Kepohbaru, Sumberrejo, Ngasem, Dander, Margomulyo dan kecamaatan lainnya. (*).
BPBD Bojonegoro: Posko Kecamatan Siaga 24 Jam
Senin, 30 Januari 2012 16:48 WIB