Surabaya - "Middle Eastern Ring Road" (MERR) II C atau Jalan Lingkar Timur Dalam di kawasan Deles Kota Surabaya yang baru dibuka, Jumat, diketahui "memakan" dua korban pengendara sepeda motor yang terluka akibat terjatuh saat belok di jalan tersebut. Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan ada dua orang pengendara sepeda motor yang jatuh dari kendaraannya itu di lokasi perempatan Nginden-Semolowaru dan perempatan Arif Rahman Hakim. "Kecelakaan itu disebabkan pengendara masih belum terbiasa dengan rambu-rambu lalu lintas yang baru dipasang di jalan MERR," kata Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iwandaru saat pembukaan MERR II C di kawasan Deles. Menurut dia, jalan MERR II C Deles arah Jalan Arif Rahman Hakim-Rungkut ini masih banyak yang harus disempurnakan seperti halnya rekayasa lalu-lintas. "Rekayasa paling menonjol dilakukan di persimpangan Jalan Nginden Semolo. Di titik itu, kendaraan dari arah timur ke barat dibelokkan ke kiri menuju MERR II-C, lalu putar balik. Setelah itu, baru bisa melanjutkan ke arah Sukolilo," katanya. Selain itu, lanjut dia, penerapan itu juga dilakukan sebaliknya yakni kendaraan dari arah barat dibelokkan ke arah MERR II-C. Selanjutnya putar balik dan mengikuti arah lampu "traffic light" (TL). Tundjung menjelaskan, rekayasa itu untuk menghindari penumpukan debit kendaraan dari barat dan timur. "Awal uji coba, kepadatan langsung terlihat," katanya. Untuk mengantisipasinya, kata dia, pihaknya melakukan pengalihan arus langsung ke kiri. Sehingga lampu TL hanya berfungsi untuk arah MERR II-C utara-selatan. Dengan dibukanya MERR II C Deles tersebut maka jalan MERR mulai dari arah Kenjeran menuju Rungkut kini bisa terhubung. Hal itu menyusul pembangunan MERR depan STIKOM menuju Rungkut juga sudah selesai dibangun. (*)
Jalan MERR Deles Surabaya Dibuka, Dua Korban Luka
Jumat, 27 Januari 2012 12:10 WIB