Pacific Caesar Surabaya memilih untuk tidak memperpanjang kontrak kepala pelatih John Todd Purves, guna mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025.
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, klub kebanggaan warga Surabaya itu ingin membangun skuad pada musim mendatang, sehingga melakukan perombakan total dan salah satunya melepas pelatih kawakan tersebut.
Pelatih asal Amerika Serikat (AS) itu dinilai tidak mampu mengangkat performa tim pada musim ini, sehingga menjadi penghuni dasar klasemen IBL 2024.
Manajemen mendatangkan pelatih itu pada Februari 2024 atau sebulan setelah liga berjalan, guna menggantikan Diky Freedo pada saat itu.
Purves cukup familiar dengan basket Indonesia, sebab dia pernah menangani Indonesia Warriors (Satria Muda) di ABL.
Dia membawa Indonesia Warriors menjadi juara ABL pada 2012.
Dia juga pernah menjabat sebagai konsultan tim aktif menggantikan Rajko Toroman untuk Petron Blaze Boosters mulai 2013. Selaku konsultan tim, dia membantu klub itu mencapai final Piala Gubernur PBA 2013.
Namun, prestasi itu belum cukup untuk membawa Pacific bangkit, karena setelah memimpin 20 pertandingan bersama tim, dia hanya meraih dua kali kemenangan.
Pacific mengakhiri musim reguler IBL 2024, dengan rekor tiga kemenangan dan 23 kali kekalahan.
Tim yang mereka kalahkan hanya dua, yaitu Satya Wacana Salatiga dengan rekor 2-0 dan Borneo Hornbills (1-1).
Sejak 2020 hingga 2024, Pacific Caesar Surabaya sudah ditangani oleh enam pelatih, yaitu David Singleton (2020), R. Aries Herman (2021-2022), Sung Jae Sik dan diteruskan oleh Oei A. Kiat di musim 2023. Kemudian, dua terakhir yakni Diky Freedo yang dilanjutkan oleh John Todd Purves.
Pelatih asal Amerika Serikat (AS) itu dinilai tidak mampu mengangkat performa tim pada musim ini, sehingga menjadi penghuni dasar klasemen IBL 2024.
Manajemen mendatangkan pelatih itu pada Februari 2024 atau sebulan setelah liga berjalan, guna menggantikan Diky Freedo pada saat itu.
Purves cukup familiar dengan basket Indonesia, sebab dia pernah menangani Indonesia Warriors (Satria Muda) di ABL.
Dia membawa Indonesia Warriors menjadi juara ABL pada 2012.
Dia juga pernah menjabat sebagai konsultan tim aktif menggantikan Rajko Toroman untuk Petron Blaze Boosters mulai 2013. Selaku konsultan tim, dia membantu klub itu mencapai final Piala Gubernur PBA 2013.
Namun, prestasi itu belum cukup untuk membawa Pacific bangkit, karena setelah memimpin 20 pertandingan bersama tim, dia hanya meraih dua kali kemenangan.
Pacific mengakhiri musim reguler IBL 2024, dengan rekor tiga kemenangan dan 23 kali kekalahan.
Tim yang mereka kalahkan hanya dua, yaitu Satya Wacana Salatiga dengan rekor 2-0 dan Borneo Hornbills (1-1).
Sejak 2020 hingga 2024, Pacific Caesar Surabaya sudah ditangani oleh enam pelatih, yaitu David Singleton (2020), R. Aries Herman (2021-2022), Sung Jae Sik dan diteruskan oleh Oei A. Kiat di musim 2023. Kemudian, dua terakhir yakni Diky Freedo yang dilanjutkan oleh John Todd Purves.