Warga Keturunan Tionghoa Bojonegoro Sembahyang Gwan Tan

Bojonegoro - Seratusan warga keturunan Tonghoa di Bojonegoro, Jatim, Minggu menggelar sembahyang gwan tan menyambut tahun baru imlek 2653 di Kelenteng Hok Swie Bio. "Kami menggelar sembahyang Gwan Tan dua kali, pada Minggu petang, diikuti sekitar seratusan warga Kong Hu Cu, " kata Bagian Peribadatan Kelenteng Hok Swie Bio, Kho Tjhiang San, usai sembahyang, Minggu. Ia menjelaskan, umat Kong Hu Cu di Bojonegoro, jumlahnya diperkirakan mencapai 400 orang, tapi tidak semuanya melaksanakan sembahyang gwan tan, menyambut tahun baru China Imlek di kelenteng."Mereka biasanya juga melaksanakan sembahyang di rumahnya masing-masing, " katanya. Menurut dia, sembahyang gwan tan berjamaah yang digelar tersebut, merupakan wujud syukur umat Kong Hu Cu di Kelenteng Hok Swie Bio, segala rahmad dan bimbingan yang diterima dari Tuhan Yang Maha Esa (Tian) selama menjalani hidup di tahun 2562. Dalam persebahyangan itu, jelasnya, umat juga mengharapkan lima berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, untuk menjalani hidup hingga akhir hayat. Berkah tersebut yaitu, mendapatkan ketahanan berumur panjang, sehat lahir batin, memperoleh rejeki dan kemuliaan. Selain itu, juga juga berharap selalu menyukai kebajikan, dan sampai akhir hayat menggenapi dengan firman, senantiasa teguh beramal soleh dan selalu membina diri menempuh jalan suci. "Dalam sembahyang gwan tan, kami mengharapkan lima berkah dari Tian, " katanya, menegaskan. Selama pelaksanaan sembahyang gwan tan yang berlangsung sekitar 30 menit, ratusan warga menonton dari luar keleteng, yang mengakibatkan jalan raya di depan kelenteng macet. Usai sembahyang, warga keturunan Tionghoa yang mengikuti sembahyang gwan tan, menggelar atraksi barongsai. Selama pelaksanaan atraksi, sejumlah petugas Polres Bojonegoro, berjaga-jaga, di dalam kelenteng dan di luar jalan di depan kelenteng. (*).