Madiun (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Jawa Timur melakukan kegiatan sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi) sebagai upaya membentuk generasi muda unggul yang berkarakter dan berakhlak.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Nunung Sodiq Heri Purnomo mengatakan kegiatan itu merupakan sinergisitas antara Pemkab Madiun dengan Pokja 1 TP PKK Provinsi Jawa Timur dalam menangani pola asuh anak.
"Peran orang tua sangat besar dalam mendidik dan membentuk karakter anak untuk menjadi pribadi yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur guna menjadi generasi unggul," ujarnya saat kegiatan yang digelar di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Jumat.
Menurutnya, di era digital saat ini pertukaran informasi berlangsung sangat cepat sehingga diperlukan sosialisasi pola asuh anak dan remaja di era digital untuk mengimbangi perkembangan zaman.
Kegiatan tersebut dilakukan agar seluruh kader PKK meningkatkan pengetahuan serta berperan penting dalam mendampingi dan membimbing keluarga untuk membangun karakter dengan penerapan pola asuh anak yang tepat.
Ia menilai selain positif, digitalisasi memiliki dampak negatif jika anak dan remaja tidak memiliki dasar karakter yang kuat. Dampak negatif itu antara lain memicu remaja melakukan hal-hal yang melampaui usianya, salah satunya yakni adanya kasus pernikahan anak di usia dini.
"Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu adanya penerapan prinsip pengasuhan secara baik dan benar kepada anak dan remaja," katanya.
Ia menambahkan dengan sosialisasi para pengurus PKK tersebut harapannya bisa meneruskan pengetahuan tersebut ke kader dan tokoh masyarakat hingga di tingkat RT dan keluarga, khususnya kaum ibu.
"Dengan demikian para orang tua diharapkan memiliki kesadaran, pemahaman, dan kemampuan bagaimana mengasuh anak agar terhindar dari kenakalan remaja di era sekarang," katanya.
Sosialisasi Paaredi dibuka secara daring oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Evi Martiani Tontro dan dihadiri oleh perwakilan Pokja 1 TP PKK Provinsi Jawa Timur.