Penyelesaian KTP Elektronik Kota Malang Ditarget Akhir April

Malang - Penyelesaian program KTP Elektronik di Kota Malang ditarget akhir April mendatang, sebab jika gagal, pemkot setempat harus membiayai sendiri program yang belum tuntas tersebut. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang Rahman Nurmala, Rabu mengaku, pemerintah pusat tidak akan mengucurkan anggaran lagi, sehingga pemkot harus menyediakan dana sendiri untuk penyelesaian program KTP Elektronik yang masih tersisa. "Oleh karena itu, kami harus kerja keras untuk menuntaskannya sesuai target akhir April mendatang. Sebab, target ini juga sudah molor dari jadwal semula, yakni akhir Desember 2011," tegasnya. Ia mengakui, untuk mencapai target tersebut cukup berat karena hingga saat ini baru sekitar 25 persen dari 670 ribu jiwa wajib KTP yang sudah terlayani KTP Elektronik, sehingga masih kurang sekitar 502 jiwa yang belum terlayani. Kondisi ini, lanjutnya, diperparah dengan rendahnya angka partisipasi warga untuk memenuhi undangan proses pembuatan KTP Elektronik di masing-masing kecamatan. Selain itu, katanya, kendala yang dihadapi Dispendukcapil dalam penuntasan KTP Elektronik di Kota Malang adalah kebutuhan peralatan yang belum lengkap, sehingga alat yang sudah dikirimkan dari pusat tidak bisa dioperasionalkan seluruhnya. Nurmala berharap, dengan adanya koordinasi intensif dengan pemerintah pusat, dalam waktu dekat ini kekurangan peralatan bisa terpenuhi, agar petugas KTP Elektronik bisa bekerja maksimal dan target penuntasan akhir April mendatang terpenuhi. "Jika peralatan sudah lengkap dan bisa dioperasionalkan semuanya, kami yakin akhir April nanti pasti sudah tuntas. Peralatan yang belum lengkap itu di antaranya adalah kamera, alat sidik jari dan iris mata," tegasnya. Program KTP Elektronik di Kota Malang diluncurkan 21 September 2011. Pada awalnya program tersebut ditargetkan tuntas selama 100 hari atau akhir Desember 2011, namun karena minimnya angka partisipasi warga yang memenuhi undangan dan peralatan yang tidak lengkap, target tersebut tidak bisa terealisasi. Karena masih belum tuntas, Kepala Dispendukcapil mengajukan perpanjangan dan disetujui, sehingga target penuntasan diperpanjang hingga akhir April mendatang.(*)