Trenggalek, Jatim (ANTARA) -
"Kebakaran terjadi di lahan seluas kurang lebih 0,3 hektare," kata Triadi.
Kebakaran itu awal mula diketahui oleh masyarakat. Kemudian peristiwa itu dilaporkan kepada petugas.
Petugas gabungan mulai dari TNI-Polri, Perhutani, BPBD serta dibantu masyarakat setempat melakukan pemadaman api. Api dapat dipadamkan sebelum merembet ke permukiman.
Akibat kebakaran itu, tanaman jati, serasah dan jenis tanaman lainnya rusak akibat dilalap si jago merah.
Triadi menyebut tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu. "Tidak ada laporan korban jiwa," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada, utamanya saat beraktivitas di kawasan hutan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Kondisi itu dipengaruhi dampak kemarau sehingga rentan terjadi kebakaran.
"Tetap hati-hati dan waspada. Mari bersama-sama kita jaga kelestarian lingkungan," katanya.