Surabaya (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri menagih satu gol lain dari Jens Raven pada laga selanjutnya mengingat baru berhasil mencetak satu gol dari dua gol targetnya dalam laga penyisihan Grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 melawan Filipina yang telah berlangsung pada Rabu (17/7).
"Tentu saya bersyukur, karena Jens hanya main sekitar 15 menit dan bisa membuat satu gol. Tapi sebelum pertandingan pada sore hari janji dengan saya kalau dimainkan dia akan catat dua gol. Nanti saya tagih satu golnya lagi," kata Indra dalam keterangan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Meski demikian, Indra menyadari Jens Raven baru bergabung bersama tim sehingga masih harus banyak adaptasi dengan pemain lainnya.
Ia pun memberikan isyarat akan adanya rotasi pemain dalam laga kedua penyisihan grup A melawan Kamboja yang rencananya diselenggarakan pada Sabtu (20/7), pukul 19.30 WIB dalam rangka mencari posisi pemain yang terbaik.
"Saya pastikan akan ada rotasi di berapa posisi pemain untuk di babak selanjutnya, siapa tahu dari komposisi yang ada dan dari 23 pemain itu pasti akan cari yang terbaik. Pertandingan melawan Filipina akan kami jadikan bahan evaluasi untuk mencari tim di babak selanjutnya," ujarnya.
Sementara itu, Jens Raven mengaku senang dengan debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia setelah menjalani sumpah WNI pada Juni 2024.
Ia mengaku sempat gugup karena belum pernah bermain di depan banyak orang seperti di Gelora Bung Tomo (GBT) yang ternyata dipenuhi oleh para penonton dalam laga penyisihan melawan Filipina.
Namun rasa gugup itu tidak menghalangi Jens Raven untuk bermain karena selama sekitar 20 menit ia berada di lapangan sudah mampu mencetak gol pertamanya.
"Pertandingan pertama saya di Indonesia, suasana luar biasa di Stadion Gelora Bung Tomo. Sejujurnya saya sedikit gugup karena saya tidak pernah bermain di depan banyak orang," ujar pesepak bola yang saat ini bermain untuk klub asal Belanda Dordrecht U21 itu.
Bahkan setelah pertandingan selesai, dirinya mengatakan kepada pelatih kalau ada tambahan waktu lima menit akan cetak satu gol lagi.
Pemain kelahiran 12 Oktober 2005 tersebut berharap saat melawan Kamboja pada laga berikutnya akan lebih banyak pendukung yang hadir untuk memenuhi Stadion GBT Surabaya.
"Karena main di hari Sabtu, saya kira akan banyak penontonnya. Saya berharap para suporter bisa datang ke stadion dan mereka mendukung kami serta melihat bagaimana hasilnya melawan Kamboja," katanya.