Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surabaya mengusulkan dua nama kader internal, yakni A.H Thony dan Hadi Dediansyah ke dewan pimpinan pusat (DPP) sebagai bakal calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kami sudah mengusulkan untuk kader internal ke DPP melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, yakni Pak Hadi Dediansyah dan Pak A.H Thony," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Bachtiar Rifai di Surabaya, Senin.
Bachtiar menyatakan dua nama yang diusulkan itu merupakan tindak lanjut instruksi dari DPP Partai Gerindra kepada para pengurus di Kota Surabaya.
Pihaknya kini masih menunggu keputusan dari DPP terkait siapa yang akan dicalonkan maju di Pilkada Surabaya. Peta politik pun juga masih dinamis.
"Di Surabaya masih belum keluar surat rekomendasinya, kalau beberapa daerah lain sudah ada muncul rekomendasi maupun dalam bentuk surat tugas," ujarnya.
Diketahui, Hadi Dediansyah merupakan Anggota DPRD Jawa Timur, sementara A.H Thony merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.
Ditanya soal kans Ahmad Dhani maju di Pilkada Surabaya, Bachtiar menyebut musisi kondang tersebut tidak masuk di dalam usulan tersebut, karena lebih memilih fokus menjalankan tugas di DPR RI.
Ahmad Dhani merupakan Anggota Legislatif DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Jawa Timur Kota Surabaya-Kabupaten Sidoarjo.
"Kalau kepastian saya kurang paham, tapi terkait yang kami tangkap beliau masih fokus di legislatif," ucapnya.
Gerindra usulkan dua nama kader internal untuk Pilkada Surabaya
Senin, 15 Juli 2024 21:15 WIB
Kami sudah mengusulkan untuk kader internal ke DPP melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, yakni Pak Hadi Dediansyah dan Pak A.H Thony