Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menjamin keandalan kelistrikan dengan menyiapkan skema pengamanan berlapis saat ajang AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Gelora 10 November pada 17-29 Juli 2024.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo di Surabaya, Senin mengatakan skema pengamanan kelistrikan yang diterapkan terdiri atas tiga lapis.
"Selama pertandingan berlangsung, PLN menggunakan pola pengamanan tiga lapis yang terdiri atas dua sumber penyulang kelistrikan dari PLN, Uninterruptible Power Supply (UPS) PLN dan genset PLN atau pelanggan sebagai lapisan terakhir," kata Agus.
PLN mengamankan tiga tempat selama turnamen ini berlangsung yakni venue pertama adalah stadion utama di Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November, venue kedua merupakan lapangan latihan di Lapangan Thor dan Lapangan A,B,C Gelora Bung Tomo serta tempat ketiga merupakan tempat pendukung seperti Bandara Juanda, hotel peserta dan official.
"PLN menyiagakan 97 personel sejak masa siaga yang dimulai pada 14 Juli hingga 1 Agustus 2024 yang dilengkapi dengan sembilan unit gardu bergerak (UGB) dengan total kapasitas 4.350 kVA, 13 genset mobile dengan total kapasitas 4.350 kVA dan 10 UPS," kata Agus.
Daya mampu sistem kelistrikan Jawa Timur saat ini adalah 10.239 MW, dengan beban puncak tertinggi 6.685 MW dan cadangan daya sebesar 2.287 MW, artinya sangat siap untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik pelanggan dan event-event berskala nasional hingga internasional.
PLN juga menyiagakan mini scada mobile yang ditempatkan di Gate 19 GBT sebagai pusat monitoring suplai kelistrikan dari Gardu Induk sampai ke titik instalasi yang menjadi titik kritikal untuk dilakukan pemantauan saat pertandingan berlangsung di Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November. Mini scada mobile ini juga sebagai pusat posko siaga kelistrikan piala AFF U-19 2024.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan lainnya terkait penyelenggaraan acara. Sejauh ini kami siap menyuplai kelistrikan dengan keandalan penuh tanpa kedip demi kelancaran jalannya pertandingan pada 17 - 29 Juli mendatang," kata Agus.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengapresiasi sinergi apik yang sudah terjalin dengan PLN saat perhelatan ajang olahraga di kota setempat.
"Kami mengapresiasi PLN yang sudah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan kami untuk persiapan gelaran ini, PLN juga telah memberikan skema upaya pengamanan kelistrikan untuk menjaga keandalan pasokan listrik, semoga AFF U-19 di Surabaya ini berjalan lancar," kata Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah.