Madura Raya (ANTARA) - Sedikitnya 118.831 keluarga miskin dan kurang mampu di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tahun ini menerima bantuan pangan sebagai upaya untuk mengurangi beban hidup mereka, sekaligus untuk mendorong peningkatan ekonomi pasca-COVID-19.
"Bantuan pangan ini oleh pemerintah pusat secara langsung dan Pemkab Pamekasan diberi tugas untuk melakukan pemantauan agar bantuan tersebut tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya," kata Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Pamekasan Firda Eka Diana di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan pangan itu berupa 10 kilogram beras, mulai Juli 2024 di masing-masing desa dan kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Penerima bantuan merupakan warga miskin dan kurang mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Karena DTKS ini memang digunakan oleh pemerintah untuk menentukan penerima berbagai program bantuan sosial di antaranya seperti Bantuan Langsung Tunai, Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non-Tunai, seperti ini," katanya.
Kabid Ketahanan Pangan DKPP Pemkab Pamekasan Firda Eka Diana lebih lanjut menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah institusi pemerintah yang memiliki personel tersebar hingga di tingkat desa, seperti TNI dan Polri.
"Mereka kita minta bantuan untuk ikut melakukan pengawasan saat pendistribusian dengan tujuan agar bantuan yang disalurkan ini bisa diterima langsung oleh keluarga penerima manfaat," katanya.
Sementara itu, dari total sebanyak 118.831 keluarga penerima manfaat pada program bantuan pangan itu, penerima dengan jumlah terbanyak berada di Kecamatan Proppo, Palengaan dan Kecamatan Pegantenan.
Menurut Firda, jumlah penerima bantuan di Kecamatan Proppo sebanyak 14.496 keluarga, Palengaan sebanyak 13.206 keluarga dan di Kecamatan Pegantenan: sebanyak 13.108 keluarga.
"Kalau jumlah penerima paling sedikit berada di Kecamatan Galis, yakni sebanyak 3.286 penerima, Pakong sebanyak 5.077 penerima dan Kecamatan Pamekasan sebanyak 7.162 penerima," katanya, menjelaskan.
Selain bantuan pangan, jenis program bantuan sosial lainnya adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai, serta biasiswa santri bagi keluarga miskin dan kurang mampu.