Surabaya (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin memuji pengelolaan limbah yang terintegrasi dalam satu kawasan industri di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) yang dikelola oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
"Saya mendengar kawasan industri ini akan diperluas lagi di Ngawi, dengan luas mencapai 2.000 hektare. Saya berharap di kawasan industri Ngawi nanti pengolahan limbahnya juga terintegrasi di dalam satu kawasan seperti ini, sehingga tidak ada lagi pencemaran di luar," ujar Wapres Ma’ruf dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat.
Wapres Ma’ruf sangat memahami pentingnya pengelolaan limbah, terutama limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
Di PIER, pengelolaan limbah yang saat ini ada adalah pengolahan limbah cair, pengembangannya akan terintegrasi dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) industri dan juga pengolahan limbah B3.
"Sampah B3 itu sangat berbahaya karena mengandung racun dan bisa menimbulkan kontaminasi. Oleh karena itu harus dikelola dengan baik, saya harap semuanya terintegrasi di dalam kawasan industri. Ini sangat penting dan menjadi perhatian semua pihak," ujar Wapres Ma’ruf saat meninjau pengolahan limbah B3 milik PT Prada Tanara Pratama
Baca juga: Terapkan standar TJSL lebih baik, SIER raih penghargaan TOP CSR 2024
PT SIER dikenal sebagai pionir dalam pengelolaan limbah di kawasan industri. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik PT SIER yang menjadi salah satu pengolahan IPAL terbesar di Indonesia menjadi bukti nyata dari prinsip SIER dalam tagline ‘Green, Modern, and Integrated’ dalam mengelola kawasan industri.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengungkapkan bahwa PT Prada Tanara Pratama mulai dibangun sejak Maret 2023 dan saat ini pembangunannya sudah mencapai 60 persen. Diharapkan, fasilitas pengolahan limbah dengan metode insinerasi ini dapat mulai beroperasi pada Agustus 2024.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyatakan bahwa kunjungan kerja Wapres RI merupakan bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan kawasan industri berkelanjutan di Jawa Timur.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan kerja Bapak Wakil Presiden, Bapak Wakil Menteri KLHK, dan Bapak Pj Gubernur Jatim. Ini menjadi motivasi bagi SIER untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam pengelolaan kawasan industri yang memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan," katanya.
"Kami juga terus menjaga sustainability lingkungan dalam proses produksi," kata Wakil Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini.
Wapres Ma'ruf Amin puji pengelolaan limbah terintegrasi di PIER-SIER
Jumat, 28 Juni 2024 17:35 WIB
Sampah B3 itu sangat berbahaya karena mengandung racun dan bisa menimbulkan kontaminasi. Oleh karena itu harus dikelola dengan baik.