Penjabat Bupati Pasuruan Andriyanto meminta pemandu ekowisata dan outbound meningkatkan keterampilan sebagai upaya mengoptimalkan kualitas layanan wisata di kabupaten itu.
"Untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan, baik pemandu ekowisata maupun pemandu outbound harus terus memaksimalkan kualitas pelayanan. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki," kata Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Andriyanto saat membuka Pelatihan Pemandu Ekowisata dan Pelatihan Pemandu Outbound yang digelar di Kaliandra Resort, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Selasa.
Ia mendorong pemandu ekowisata dan juga pemandu outbound supaya mengasah dan mengeksplorasi potensi diri sebagai pegiat wisata sebagai keniscayaan yang sudah sepatutnya dioptimalkan.
"Melalui pelatihan ini, saya yakin para peserta bisa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam memandu wisatawan. Dengan demikian, kita dapat memberikan pengalaman wisata yang tidak hanya memuaskan saja, tetapi juga mendidik dan berwawasan lingkungan," ujarnya.
Ia berpesan kepada para pemandu outbound agar dapat membangun kerja sama tim yang solid sekaligus mampu memotivasi peserta kegiatan. Oleh karenanya, seluruh peserta diharapkan dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan pelatihan untuk diaplikasikan.
"Saya berharap dalam kesempatan ini belajar bersama-sama. Jangan ada yang merasa lebih pintar. Jadikanlah kesempatan ini sebagai momen untuk belajar satu sama lain dan memperluas cakrawala pengetahuan kita. Mari bersama-sama kita bangun industri pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan dan menginspirasi," ujarnya.
Hal itu juga yang kemudian melatarbelakangi Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Ekowisata dan Pelatihan Pemandu Outbound.
Selama kegiatan berlangsung, peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang konservasi alam dan ekologi. Berikut, keterampilan dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan menarik kepada wisatawan.
Selama kegiatan berlangsung, peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang konservasi alam dan ekologi. Berikut, keterampilan dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan menarik kepada wisatawan.
"Saya sangat menghargai agenda yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan para pemandu wisata. Juga pemandu outbound nantinya akan dilatih mengelola kegiatan-kegiatan rekreasi dan petualangan yang aman, menyenangkan dan bermanfaat untuk pengembangan diri peserta," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Bawa menyebutkan tentang waktu kegiatan yang sedianya akan dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 10-13 Juni 2024.
Total ada 80 peserta pelatihan Masing-masing, 40 orang merupakan Pemandu Ekowisata dan Pemandu Outbound. Adapun narasumber hadir dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
Total ada 80 peserta pelatihan Masing-masing, 40 orang merupakan Pemandu Ekowisata dan Pemandu Outbound. Adapun narasumber hadir dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
"Bagi pemandu wisata, pelatihan ini kami harapkan bisa memberikan bekal kepada peserta agar mengetahui dan memahami cara menyiapkan dan menyajikan informasi ekowisata. Sekaligus memahami perencanaan dan penerapan kegiatan yang berdampak negatif rendah terhadap lingkungan dan sosial budaya. Sedangkan bagi pemandu outbound, peserta mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan kegiatan wisata outbound. Juga memahami penanganan resiko dalam berkegiatan," ujarnya.
Ketua Pokdarwis Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Nuroso Adi berharap pelatihan yang diikutinya bersama rekan-rekannya sesama pegiat wisata menjadi spirit tersendiri untuk meningkatkan pelayanan wisata. Dengan peningkatan kapasitas SDM secara merata, maka akan berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Pasuruan.
"Harapan kami bisa memberi perubahan untuk tim internal, lingkungan sekitar. Tentunya juga untuk Kabupaten Pasuruan yang lebih luas, memberi pelayanan yang excellent dan sustainable di wisata kami," katanya