Gereja Bethany Surabaya Sampaikan Salam Perdamaian
Sabtu, 24 Desember 2011 23:01 WIB
Surabaya - Gereja Bethany Indonesia menyampaikan salam perdamaian kepada sesama anak bangsa dalam kebaktian malam Natal yang digelar di Graha Bethany Kota Surabaya, Sabtu malam.
Kebaktian malam Natal yang dihadiri sekitar 10.000 orang tersebut berlangsung hikmat. Acara pertama yang digelar di gereja terbesar di Asia Tenggara itu dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu rohani yang diikuti para jemaat.
Semua jemaat yang hadir berdiri sambil mengangkat tangan kanan seraya berdoa atas kehadirat Tuhan.
Staf Gereja Bethany Surabaya, Kukuh Kristianto, mengatakan,
tema kebaktian malam Natal kali ini adalah "Chasing and Still in God's Presence" (Hadirat Tuhandan Tinggal di dalamnya).
"Untuk pesan Natal sesuai dengan tema tersebut akan
disampaikan Penggembala Jemaat Gereja Bethany dalam hal ini Pendeta Abraham Alex Tanuseputra," katanya.
Sementara itu, Pendeta Abraham Alex Tanuseputra mengatakan "Hadirat Tuhan dan Tinggal di Dalamnya" adalah hal yang utama dan fokus dari kehidupan kerohanian umat manusia.
"Karena dengan kehadirat Tuhan ada dalam kehidupan kita, maka kehendak Tuhan berkat Tuhan dan penyertaan Tuhan akan selalu melingkupi dan menaungi hidup kita," katanya.
Ini berarti, lanjut dia, bahwa hidup yang selalu mencari dan berada dalam kehadirat Tuhan adalah hidup yang penuh kelimpahan dan damai sejahtera.
"Bukankah ini yang seharusnya menjadi tujuan hidup manusia?" tanyanya.
Untuk itu, lanjut dia, di tengah ibadah dan Perayaan Natal Kelahiran Tuhan Yesus Kristus hendaklah selalu mengingat dan memperhatikan pesan Natal.
"Rayakan Natal dengan suka cita dan penuh damai sejahtera," katanya.
Selain itu, lanjut dia, hiduplah berada dalam kehadirat Tuhan karena akan selalu ada damai sejahtera baik untuk diri sendiri, keluarga bahkan bagi bangsa dan negara.
" Terakhir jalinlah tali persaudaraan terus menerus tidak hanya sebatas sesama jemaat tetapi terlebih lagi dengan jemaat gereja lain. Bahkan dengan sesama anak bangsa tanpa dibatasi sekat-sekat apapun juga," katanya.
Sementara itu, kebaktian di Gereja Bethani kali ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Kukuh mengatakan pihak gereja jauh hari sudah berkoordinasi
dengan pihak keamanan dalam hal ini Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Polsekta setempat.
"Kalau personil keamanan cukup banyak, dari polsekta aja ada sekitar 25 petugas dan itu belum yang lain baik dari Polrestabes dan Polda," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya berharap kebaktian di Gereja Bethany berlangsung lancar dan tidak ada teror maupun kejadian-kejadian yang tidak diinginkan lainnya.
"Kita berharap Natal kali ini damai sejahtera, sesuai dengan pesan Natalnya," katanya.(*)