Gresik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik membagikan bahan kebutuhan pokok kepada 1.000 nelayan di tiga kecamatan, yang terdampak penurunan hasil tangkapan ikan akibat cuaca buruk, sekaligus dalam rangka implementasi program "Bhakti Peduli Nelayan Berdaulat".
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan program tersebut sudah berjalan selama tiga tahun terakhir sebagai komitmen pemerintah untuk membantu nelayan yang saat ini tidak bisa melaut.
"Para nelayan efektif berlayarnya itu kurang lebih hanya delapan bulan, karena ada angin muson barat dan timur, jadi mereka terpaksa untuk tidak berlayar dan akhirnya pendapatannya berkurang," kata Gus Yani, panggilan akrabnya, saat memberi sambutan dalam kegiatan tersebut, di Kantor Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Kamis.
Seharusnya, kata dia, pembagian bansos (bantuan sosial) untuk nelayan tersebut sudah harus dibagikan dua bulan yang lalu, namun harus ditunda karena kepala dinas perikanan sebelumnya meninggal dunia.
"Mohon maaf bantuannya harus ditunda karena Pak Nadlelah meninggal dunia, namun kami pastikan pemerintah terus berusaha hadir membantu untuk meringankan beban para nelayan di Kabupaten Gresik," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen membantu nelayan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mempermudah nelayan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Beberapa SPBU khusus nelayan telah dibangun dan sudah beroperasi, seperti di Lumpur Gresik dan Campurejo Panceng. Karena BBM bersubsidi menjadi nafas nelayan," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik Johar Gunawan mengatakan bantuan tersebut wujud dari kepedulian pemerintah kepada nelayan karena sedang tidak bisa melaut.
"Total ada 1.000 nelayan terdiri dari tiga kecamatan yang mendapatkan bantuan sembako. Kecamatan Manyar sebanyak 218 nelayan, Bungah 582 dan Sidayu 200," katanya.
Johar berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para nelayan dalam memenuhi kebutuhan pokok di kawasan Gresik.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban para nelayan. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang nelayan asal Kecamatan Sembayat Khoirul Afandi mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Pemkab Gresik yang telah membantu dalam masa sulit seperti saat ini.
"Bantuan ini sangat membantu kami, karena memang pendapatan sedang menurun akibat bisa melaut. Terima kasih Pak Bupati dan jajarannya," katanya.(*)