Surabaya (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis kolaborasi Bank Jatim dan Bank NTB melalui penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali dalam hal pembentukan KUB memperkuat pembangunan masing-masing daerah.
"Ini sejarah dua bank daerah melakukan KUB sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/pojk.03/2020. Proses ini perencanaannya sangat panjang dan kita telah menghitung bahwa dampaknya akan saling menguntungkan," kata Adhy dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Jumat.
Adhy menjelaskan perusahaan perbankan milik Pemprov Jawa Timur memiliki pengalaman di banyak bidang, seperti teknologi perbankan dan human capital.
"Sebagai BUMD memainkan peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur melalui pembiayaan dan dukungan finansial," ujarnya.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menambahkan pembentukan KUB Bank Jatim dengan Bank NTB Syariah diawali dengan kunjungan Bank NTB Syariah ke kantor perusahaan perbankan pimpinannya, pada September 2022.
"Alhamdulillah kami sudah sampai pada tahap penandatanganan share holder agreement. Kami rasa Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah telah tepat memilih kami sebagai mitra KUB," kata dia.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi berharap pengalaman positif dari Bank Jatim dapat menular kepada kinerja BPD pimpinannya.
"Sementara kami di daerah kepulauan memiliki hitungan distribusi biaya sendiri. Semoga bisa terdorong agar hilirisasi dapat terwujud di daerah kami," tuturnya.
Pj Gubernur Jatim optimistis kolaborasi bank daerah perkuat pembangunan
Jumat, 10 Mei 2024 17:00 WIB
Ini sebuah sejarah dua bank daerag melakukan KUB sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/pojk.03/2020