Jakarta (ANTARA) - Apple dalam ajang pengumuman produk terbarunya dari AS pada Selasa (7/5) waktu setempat secara resmi memperkenalkan chip M4 sebagai chip yang dapat mendukung kinerja kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Hal ini menandakan Apple resmi mengikuti tren AI dalam perangkat, layaknya para pesaing di industri teknologi masa kini.
Chip M4 hadir dengan Neural Engine tercepat yang bisa dikembangkan Apple dan mampu melakukan hingga 38 triliun operasi per detik.
Apple mengklaim kemampuan itu lebih cepat daripada unit pemrosesan saraf AI pada perangkat mana pun saat ini.
Baca juga: Apple ingatkan serangan spyware ke pengguna di 92 negara
SVP of Hardware Technologies Apple Johnny Srouji menyebutkan hadirnya M4 di perangkat terbaru Apple, yakni iPad Pro menjadi contoh perangkat dengan dukungan AI paling efisien saat ini.
“Kinerja M4 yang hemat daya, bersama dengan mesin tampilan barunya, memungkinkan desain tipis dan tampilan inovatif pada iPad Pro. sementara peningkatan mendasar pada CPU, GPU, Neural Engine, dan sistem memori menjadikan M4 sangat cocok untuk digunakan. untuk aplikasi terbaru yang memanfaatkan AI," kata Srouji dalam keterangan resminya.
Secara lebih rinci chip M4 memiliki hingga 10 inti Central Processor Unit (CPU), 4 inti di antaranya adalah inti kinerja dan 6 adalah inti efisiensi.
CPU ini diklaim 1,5x lebih cepat dibandingkan M2 di iPad Pro sebelumnya yang rilis di 2022, namun secara mencolok tidak ada perbandingannya dengan M3.
Chip ini dibangun pada proses 3nm generasi kedua, dan telah mendukung kinerja optimal pada layar OLED lewat ProMotion 10Hz-120Hz.
Pada sisi Graphic Processor Unit (GPU) memiliki 10 inti dan ray tracing yang dipercepat perangkat keras.
M4 dikatakan memberikan performa yang sama dengan M2 hanya dengan menggunakan separuh daya.
M4 memiliki dukungan untuk akselerasi perangkat keras codec AV1, selain H.264, HEVC, dan ProRes.
Debutnya chipset ini terasa lengkap karena langsung dihadirkan melalui gawai iPAd Pro 2024.