Kab Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur berkomitmen untuk terus mengoptimalkan implementasi kurikulum merdeka belajar di wilayahnya guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) penerus bangsa yang unggul dan memiliki profil pelajar Pancasila.
"Sesuai amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim bahwa gerakan merdeka belajar selama lima tahun terakhir ini demi menciptakan SDM bangsa Indonesia yang unggul dan memiliki profil pelajar Pancasila. Oleh karena itu, saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada para guru yang telah mendidik anak-anak kita dengan luar biasa," ujar Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto saat memimpin Upacara peringatan Hardiknas di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Kamis.
Dalam sambutannya membacakan naskah pidato Mendikbudristek RI Nadiem, Tontro menyatakan bahwa gerakan merdeka belajar mengalami beragam tantangan, salah satunya pandemi yang berdampak dalam perubahan proses belajar mengajar.
Namun, kebijakan belajar tersebut untuk menjawab tantangan agar dapat mengakselerasi perubahan dan perbaikan, serta kemajuan siswa di masa depan.
"Bukan hal mudah untuk mentransformasikan sebuah sistem besar karena akan mengubah proses pembelajaran, namun akhirnya bisa diwujudkan. Kabupaten Madiun berkomitmen untuk optimal mengimplementasikan SDM yang unggul," katanya.
Pada peringatan Hardiknas tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun juga menggelar serangkaian kegiatan, salah satunya adalah Hardiknas Expo 2024. Kegiatan yang melibatkan jenjang PAUD sampai dengan SMA/SMK itu digelar di Alun–Alun Reksogati Caruban pada tanggal 2–11 Mei 2024.
Sementara, upacara peringatan Hardiknas 2024 di lingkungan Pemkab Madiun dipimpin oleh Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto dan diikuti oleh Forkopimda, Kepala OPD, jajaran OPD, kepala sekolah, dan ratusan perwakilan siswa se-Kabupaten Madiun.
Pemkab optimalkan pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di Madiun
Kamis, 2 Mei 2024 19:26 WIB