Panitia di Gereja Merah Berbenah Jelang Natal

Kediri - Panitia di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel Kediri, atau yang akrab disebut Gereja Merah, Jalan KDP Slamet, Kota Kediri, Jawa Timur, mulai berbenah untuk menyambut Natal 2011. "Sudah sejak awal Desember lalu kami mulai mempersiapkan agenda untuk perayaan Natal ini. Saat ini, kami sedang melakuman pengecatan di sejumlah tembok gereja," kata penjaga Gereja Merah, Lorens Hendrik di Kediri, Rabu. Ia mengatakan, perayaan Natal adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu umat Kristen. Beberapa agenda juga sudah disiapkan untuk memeriahkan acara itu, termasuk kegiatan pembaptisan. Menurut Lorens, kegiatan perayaan akan dimulai pada tanggal 24 Desember sore hari sampai dengan tanggal 27 Desember. Untuk tanggal 26 Desember pagi, kegiatan itu dikhususkan untuk anak-anak, sementara di tanggal lainnya, sesuai dengan jadwal untuk orang dewasa. Untuk kapasitas gereja yang terletak di Jalan KDP Slamet itu, adalah 130 kursi, sementara di lantai dua hanyalah sekitar 15-20 kursi. Namun, saat perayaan Natal nantinya, seluruh kursi akan dikeluarkan dan diganti dengan kursi sewa, agar lebih banyak menampung para jemaat. Lorens menyebut, biasanya saat perayaan akan dihadiri oleh sekitar 400 jemaat dari berbagai daerah. Selain berkunjung ke Gereja Merah, biasanya mereka juga akan berkunjung ke Gereja Puhsarang, di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, yang terbesar se-Asia Tenggara itu. Ia berharap, saat perayaan akan berjalan dengan khidmat dan lancar. Ia juga berharap, tidak ada suasana kerusuhan maupun kejadian lain yang membuat perayaan Natal di Kediri tidak nyaman. Gereja Merah ini adalah salah satu gereja tertua, yang dibangun awal abad 19, dengan gaya arsitektur Eropa. Selain menjadi satu-satunya bangunan cagar budaya di wilayah keresidenan Kediri, gereja ini juga menyimpan injil kuno dari peninggalan tahun 1867. (*)