Malang - Atap dua gedung SDN di Kabupaten Malang yakni SDN Sumbermaning Wetan 03 dan SDN Rembun 02 ambruk, akibat belum tersentuh bantuan perbaikan dari anggaran alokasi khusus (DAK) yang nilainya ratusal miliar rupiah. Kepala SDN Rembun 02 Nunik Sunarmi, Senin mengaku, dirinya sudah berulangkali mengajukan anggaran perbaikan untuk sekolah yang dipimpinnya, namun belum ada respon dari Dinas Pendidikan setempat. "Kondisi atap bangunan yang rapuh, bahkan mulai ambruk ini sudah cukup lama, namun sama sekali tidak mendapatkan perhatian prioritas. Padahal, kami sudah mengajukan bantuan anggaran renovasi, apalagi dana DAK tahun ini kan cukup besar," ujarnya. Karena tidak pernah mendapatkan perhatian dan bantuan anggaran untuk renovasi itu, katanya, pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan gedung, walaupun hanya atapnya saja yang kondisinya mengkhawatirkan. Selama ini, katanya, bangunan sekolah yang didirikan tahun 1956 itu, rehabnya tergantung dari dana swadaya masyarakat, karena pengajuan anggaran untuk rehab ke Diknas juga tidak seperti yang diharapkan. "Sekolah kami ini seperti 'anak tiri' saja, sulit sekali mendapatkan bantuan DAK untuk memperbaiki fisik bangunan yang sudah rusak," tegasnya. Ia menjelaskan, kerusakan bangunan di sekolahnya sebagian besar terjadi pada bagian atap akibat usia bangunan yang sudah cukup tua. Akibat kondisi bangunan yang rapuh tersebut membuat proses belajar mengajar tidak nyaman dan aman. Nunik mengakui, jika kondisi bangunan sekolah yang rapuh dan sebagian atapnya sudah ada yang ambruk itu seringkali memicu kritik dan protes dari wali murid, apalagi sistem belajar yang diatur secara bergilir karena kekurangan ruang kelas. Selain SDN Rembun 02, kondisi yang sama juga terjadi di SDN Sumbermanjing 03. Ada bagian atap dari tiga ruang kelas yang ambruk, sehingga kelas tersebut dikosongkan. Menanggapi kondisi fisik gedung sekolah yang tidak represntatif tersebut DPRD setempat menyoroti kinerja pemkab daerah itu karena belum mengakomodasi seluruh kebutuhan sekolah secara merata. Bahkan, para wakil rakyat itu mempertanyakan anggaran DAK 2011 sebesar Rp137 miliar lebih yang dikucurkan untuk Diknas Kabupaten Malang. "Kemana larinya DAK ratusan miliar rupiah itu, kok masih ada sekolah yang nyaris ambruk," tegas anggota Komisi D DPRD Kabupaten Malang Abdulrachman.(*)
Berita Terkait
Gapura Paduraksa Pemkab Lamongan ambruk diterjang puting beliung
22 Desember 2025 21:46
DPR: Pembangunan Al Khoziny bukti dukungan pemerintah pada pesantren
12 Desember 2025 13:00
Jembatan Kedungdowo di Nganjuk ambruk
1 Desember 2025 15:58
Prabowo janji segera perbaiki jembatan rusak akibat banjir di Aceh
1 Desember 2025 14:16
Disdikbud Situbondo alokasikan anggaran rehabilitasi sekolah ambruk
18 November 2025 12:29
Satu rumah ambruk dan sembilan terisolasi akibat longsor Jember
9 November 2025 20:24
Ruang kelas SMP 1 Pasundan Bandung ambruk, enam siswa terluka
3 November 2025 15:34
Khofifah kunjungi pesantren pasca-insiden atap asrama ambruk
2 November 2025 04:09
